Pameran perajin perempuan terbesar di Asia Tenggara bakal digelar di JICC 4-8 Oktober 2026-Foto Mediatama Event
Pameran perajin perempuan terbesar di Asia Tenggara bakal digelar di JICC 4-8 Oktober 2026-Foto Mediatama Event

Pameran Pertama Perajin Perempuan Terbesar di Asia Tenggara Digelar 4-8 Februari 2026

rizkiyanuardi • 24 Oktober 2025 11:19
Jakarta: Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) bersama Mediatama Event akan menggelar pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, The 26th Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2026), di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, 4–8 Februari 2026.
 
Untuk kali pertama, pameran nantinya akan menjadi etalase utama karya terbaik perajin perempuan Indonesia. Dengan tema "From Smart Village to Global Market"dan mengusung konsep “Exploring and Celebrating Womenpreneurs in Craft”, INACRAFT akan menjadi ajang perayaan para perempuan perajin dan wirausaha kreatif yang selama ini menjadi penopang utama industri kriya nasional.
 
Ketua Umum ASEPHI Muchsin Ridjan menyampaikan di Jakarta, Jumat 23 Oktober 2025 kemarin, melalui pameran Februari 2026 mendatang, ia berharap perempuan Indonesia dapat terus bangkit dan melanjutkan warisan budaya yang telah dibangun oleh para pendahulunya.

INACRAFT 2026 mengangkat peran perempuan karena menyoroti kontribusi mereka sebagai womenpreneurs di sektor kerajinan dan usaha kreatif. Baca juga Pameran INACRAFT 2025 Usung Program Go Green "Mencintai Bumi, Merawat Budaya"
 
Pameran rencananya akan diikuti 1.019 peserta, terdiri atas artisan, perajin, UMKM, Mitra Binaan BUMN, serta Dinas-Dinas Pemerintah Daerah di Indonesia.
 
Tujuannya tentu saja ingin mengeksplor dan memberikan apresiasi para perempuan perajin, karena faktanya sekitar 60 persen peserta INACRAFT 2026 memang berasal dari kalangan perempuan.
 
Selain peserta dalam negeri, hadir pula peserta internasional. Pameran berada di area 24.941 meter persegi JICC, yang akan menampilkan stand berbagai produk unggulan, seperti batik, tenun, perhiasan perak, furnitur kayu, kriya logam, dekorasi rumah, hingga produk gaya hidup berbasis kearifan lokal.
 
Para perempuan perajin diharapkan mampu membawa karya kriya Indonesia menembus pasar global dan berperan sebagai pahlawan pembangunan bangsa melalui kreativitas dan ketekunan mereka.
 
“Semangat perempuan adalah semangat kehidupan INACRAFT ke depan. Dari tangan mereka, budaya, ekonomi kreatif, dan jati diri bangsa dapat terus tumbuh dan berkembang,” tambahnya.
 
Untuk memperkuat aspek digital, INACRAFT 2026 juga menghadirkan Digital Craft Pavilion, sebuah area khusus yang menampilkan sistem pemasaran daring, workshop digital marketing, hingga demonstrasi live streaming commerce bekerja sama dengan TikTok Shop.
 
Fasilitas tersebut tidak hanya membuat transaksi bisa langsung real-time di pameran, tetapi melalui kanal online, pengunjung dari luar negeri juga dapat berpartisipasi langsung.
 
Sekjen ASEPHI yang juga Project Officer INACRAFT 2026, Azis Bakhtiar, mengatakan, pameran akan menargetkan capaian transaksi di atas Rp80 miliar di luar kontrak dagang. Sama seperti capai pameran awal Oktober lalu, Aziz optimistis capaian meningkat meski situasi ekonomi masih penuh tantangan.
 
INACRAFT juga mempertahankan aspek keberlanjutan, nilai utama yang akan terus dijaga. Melalui program Go Green, INACRAFT tetap mengusung tema "Mencintai Bumi, Merawat Budaya" (Loving the Earth, Caring for Culture) sekaligus menerapkan pameran yang ramah lingkungan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RIZ)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan