Diprakarsai Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) bersama Mediatama Event, untuk kali pertama di usianya yang ke-50 tahun ASEPHI serta pameran yang sudah berlangsung selama 26 tahun, pameran akan mengusung program Go Green dengan tagline "Mencintai Bumi, Merawat Budaya".
Menurut Yanna Diah Kusumawati, Wakil Ketua BPP ASEPHI, Selasa 30 September 2025 kemarin, selama ini INACRAFT telah berhasil mengangkat kerajinan Indonesia yang sangat eksotis dari seluruh nusantara ke sejumlah kota besar, bahkan sudah mendunia.
Karena bumi dan budaya Indonesia sudah terlalu baik untuk pelaku kerajinan karena sering menggunakan bahan-bahan dari alam Indonesia, sudah sepatutnya dihadiahkan kembali kepada bumi dan culture Indonesia.
Sebagai pilot project Go Green dalam pameran 5 hari tersebut, pada 1-5 Oktober 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Yanna menceritakan sampah pameran INACRAFT tahun lalu mencapai 1.200 ton. Dari sebanyak itu, hanya 20 persen yang bisa dimanfaatkan, sisanya masuk ke tempat pembuangan akhir.
Nantinya, pada pameran yang memiliki tema “Craft, Culture, and Future”, INACRAFT October 2025 menjadi wadah perpaduan antara kekayaan budaya dan semangat berinovasi. Salah satunya dengan menempatkan kantong sampah di setiap stan peserta. Sampah organik di wadah hitam, nanti yang recycle di wadah putih.
"Nanti kita akan berkerja sama dengan pihak lain, mereka akan pilah-pilah lagi," terang Yanna.
Agar gaung Go Green sampai, Yanna mengajak semua melakukan aksi. "Misi kita mengajak para anggota untuk peduli. Mulai dari pemilihan bahan, hingga proses produksinya. Bagaimana kita mengolah limbahnya. Apalagi sejumlah bahan alam juga sudah sulit didapatkan," terang Yanna.
Sekadar info, peserta INACRAFT nantinya menempati 843 stan yang tersedia dan tersebar di seluruh areal JICC. Berdasarkan kategori, total peserta individu/anggota ASEPHI ada 601 stan, peserta Dinas sebanyak 146 stan, sedangkan Kementerian/BUMN sebanyak 17 stan.
Peserta pameran dari luar negeri antara lain akan hadir dari Uzbekistan, Iran, India, Malaysia, Thailand, dan Filipina, yang tergabung dalam World Craft Council International & Asia Pacific, AHPADA, serta ASEAN Gifts & Crafts Federation.
Pameran secara spesial juga menghadirkan INACRAFT Experience Spot di selasar JICC, dimana pengunjung dapat ikut berpartisipasi secara langsung dalam berbagai kegiatan demonstrasi proses kerajinan yang dibawakan oleh artisan, perajin, dan pelaku usaha.
Pameran dipastikan ramah keluarga, karena menyediakan ruang khusus untuk anak-anak melalui program Kids Craft dengan tema “Jagalah Bumi”.
Didukung salah satu bank plat merah sebagai sponsor utama, pameran menargetkan 75.000 pengunjung, dan mengharapkan ada 100 potential buyers international, dengan transaksi retail senilai Rp80 miliar dengan kontrak dagang mencapai USD 2 juta.
Potential buyers diharapkan tidak hanya melirik produk eksportir anggota ASEPHI, tetapi juga karya 27 youthpreneurs potensial yang turut berpartisipasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id