"Kita memulai suatu langkah baru secara betul-betul all out, kita totalitas untuk menangani pariwisata yang berkelanjutan," ujar Sandiaga dikutip dari Antara, Sabtu, 9 Juli 2022.
Komitmen tersebut diwujudkan Sandiaga dalam focus group discussion (FGD) pengelolaan sampah makanan di industri wisata. Hal tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo di
Dia berharapkan FGD itu memantik kesadaran seluruh pihak yang berkecimpung dalam industri pariwisata. Sehingga, mereka berperan mengelola sampah, khususnya sampah makanan.
Baca: Sandiaga: Remaja Citayam Bantu Populerkan Pariwisata DKI |
Sandiaga menyebut pengelolaan sampah berkontribusi besar terhadap perekonomian. Dia menyadur data Bappenas terkait sampah makanan pada 2019-2000. Jumlahnya mencapai 23 juta-48 juta ton per tahun atau setara 115-184 kilogram (kg) per kapita per tahun.
"Akibat sampah makanan ini, negara setidaknya mengalami kerugian ekonomi yang mencapai Rp213 triliun-Rp551 triliun per tahun atau setara dengan 4-5 persen Produk Domestik Bruto Indonesia," ungkap Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News