Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno merespons fenomena 'fesyen' remaja Citayam di Jalan Sudirman, Jakarta. Sandiaga menyebut tren remaja Citayam membantu menyosialisasikan pariwisata DKI.
"Ini mereka mempopulerkan destinasi wisata dalam kota. Saya nanti akan koordinasi dengan dinas pariwisata dan ekonomi kreatif DKI Jakarta," kata Sandiaga dikutip dari Antara, Jumat, 8 Juli 2022.
Dia menilai tren yang dimunculkan remaja Citayam merupakan hal positif. Mereka menampilkan produk pakaian dari daerah mereka, namun tidak mencemari jalanan Sudirman dengan kegiatan negatif.
"Ini bagian dari urbantourism (wisata perkotaan). Mereka datang lalu di pojok-pojok kota mengambil gambar," ujar Sandiaga.
Dia menyebut remaja Citayam dengan pakaian modis itu memiliki bakat promosi. Sandiaga tertarik untuk menggandeng mereka.
"Bisa kita rangkul dan kita berikan pelatihan dan mungkin nanti kita berikan beasiswa ke Politeknik Pariwisata," kata Sandiaga.
Dia bahkan menawarkan beasiswa sekolah pariwisata bagi remaja tersebut. Karena berpotensi mendukung pariwisata Indonesia.
"Kebetulan kita ada Politeknik Pariwisata NHI di Bandung, tidak jauh dari Citayam untuk mengembangkan bakatnya, karena konten-kontennya keren, menarik dan mereka anak-anak eksis yang mengemas konten secara kekinian," kata Sandiaga.
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (
Menparekraf) Sandiaga Uno merespons fenomena 'fesyen' remaja Citayam di Jalan Sudirman, Jakarta. Sandiaga menyebut tren remaja Citayam membantu menyosialisasikan pariwisata DKI.
"Ini mereka mempopulerkan destinasi wisata dalam kota. Saya nanti akan koordinasi dengan dinas pariwisata dan ekonomi kreatif DKI Jakarta," kata
Sandiaga dikutip dari
Antara, Jumat, 8 Juli 2022.
Dia menilai tren yang dimunculkan remaja Citayam merupakan hal positif. Mereka menampilkan produk pakaian dari daerah mereka, namun tidak mencemari jalanan Sudirman dengan kegiatan negatif.
"Ini bagian dari
urbantourism (
wisata perkotaan). Mereka datang lalu di pojok-pojok kota mengambil gambar," ujar Sandiaga.
Dia menyebut remaja Citayam dengan pakaian modis itu memiliki bakat promosi. Sandiaga tertarik untuk menggandeng mereka.
"Bisa kita rangkul dan kita berikan pelatihan dan mungkin nanti kita berikan beasiswa ke Politeknik Pariwisata," kata Sandiaga.
Dia bahkan menawarkan beasiswa sekolah pariwisata bagi remaja tersebut. Karena berpotensi mendukung pariwisata Indonesia.
"Kebetulan kita ada Politeknik Pariwisata NHI di Bandung, tidak jauh dari Citayam untuk mengembangkan bakatnya, karena konten-kontennya keren, menarik dan mereka anak-anak eksis yang mengemas konten secara kekinian," kata Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)