"Diharapkan kerja sama ini terus berlanjut dengan transaksi dagang yang semakin besar dan dengan komoditas yang semakin banyak jenisnya,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, dalam keterangam tertulis, Senin, 23 Januari 2023.
Salah satu penandatangan dilakukan Direktur Komersial PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Andry Tanudjaja dan Said Bawazir Trading Company. Mereka menandatangani kerja sama produk makanan dan barang-barang UMKM untuk distribusi Arab Saudi
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dengan adanya kerja sama ini, pelaku usaha Indonesia akan mengekspor sejumlah komoditas ke Arab Saudi. Seperti, bahan pangan, RBD palm olein, minyak goreng, produk ikan dan olahannya, daging, sayuran dan olahannya, buah-buahan, kakao, beras, rempah-rempah, mi telur, serta arang.
Dalam penandatanganan kerja sama ini, lanjut dia, terdapat dua MoU khusus untuk pemenuhan kebutuhan jemaah haji dan umrah. “MoU khusus untuk pemenuhan kebutuhan jemaah haji ditujukan untuk komoditas ikan dan olahannya dalam berbagai kemasan, serta daging dan sayuran dalam berbagai jenis kemasan,” jelas Mendag.

Sementara itu, Kepala ITPC Jeddah Muhammad Rivai Abbas, mengatakan potensi perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi dapat dimanfaatkan lebih optimal.
“Melalui penandatanganan kerja sama ini, diharapkan hubungan perdagangan dan ekonomi kedua negara akan semakin meningkat,” ujar dia.
Baca Juga: Kunjungan Bilateral ke Saudi, Mendag Perkuat Kerja Sama Perdagangan |
Pada Januari-November 2022, total perdagangan Indonesia-Arab Saudi mencapai USD7 miliar atau meningkat 45,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD4,8 miliar. Sementara itu, total perdagangan kedua negara pada 2021 mencapai USD5,5 miliar.
