Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) bertolak menuju Madinah, Arab Saudi, pada Jumat, 20 Januari 2023 dini hari. Zulhas akan menandatangani kerja sama dagang berskala besar yang berpotensi berkontribusi bagi ekonomi Indonesia pada 2023.
“Ini kunjungan yang penting karena hubungan baik Indonesia-Saudi Arabia akan terus diperkuat dengan kerjasama perdagangan yang semakin strategis dan kuat. Insya Allah akan menguntungkan kedua negara dan mempererat persahabatan," kata Zulhas di Arab Saudi Sabtu, 21 Januari 2023.
Dalam kunjungan yang akan dihelat selama tiga hari dari Jakarta-Madinah-Makkah-Jeddah-Riyadh-Jakarta, Kemendag akan menandatangani beberapa MoU dengan sejumlah perusahaan strategis di Arab Saudi, kamar dagang Saudi, perbankan, dan Gulf Cooperation Council (GCC). Delegasi yang dipimpin langsung oleh Mendag akan diterima secara langsung oleh Menteri Perdagangan Kerajaan Arab Saudi, Majid bin Abdullah Al-Qasabi di Al-Ula.
Di sela-sela kunjungan kenegaraan tersebut, Mendag bersama rombongan menyempatkan diri untuk melakukan ibadah umrah. Setibanya di Madinah, rombongan Kemendag yang didampingi Dirjen PEN Didi Sumedi, Staf Khusus Kemendag Alhilal Hamdi dan Hadi Daryanto, serta Kepala ITPC Jeddah Rivai Abbas, bertolak ke Makkah untuk melakukan umrah.
“Sebelum melakukan kerja besar, setelah semua ikhtiar dimaksimalkan, sangat penting untuk kita sempurnakan dengan berdoa kepada Allah SWT. Ini wujud sikap tawakal kita. Kami juga berdoa secara khusus untuk kebaikan dan keselamatan bangsa Indonesia," ujar dia.
Bagi Zulhas, di tengah situasi dunia yang mulai bergejolak dan tidak menentu pada 2023, berdoa adalah salah satu upaya penting agar Indonesia bisa terhindar dari situasi-situasi yang tidak diinginkan.
“Tugas saya sebagai Mendag adalah memperkuat perekonomian bangsa kita melalui sektor perdagangan, ini telah, sedang, dan terus dilakukan. Tetapi kita juga perlu berdoa dan tawakal kepada Allah SWT agar senantiasa mendapatkan perlindungan dan rahmatnya," ujar dia.
Mendag bersyukur bisa mengawali 2023 idengan melakukan ibadah umrah. Apalagi, hal itu dilakukan bersamaan dengan meningkatkan nilai dagang Indonesia-Arab Saudi yang menjadi bagian dari tugasnya.
Menghadapi 2023, Zulhas optimistis Indonesia bisa melewati tahun yang diramalkan para ekonom dan pelaku usaha akan menjadi tahun yang berat.
“Saya selalu optimistis kita akan bisa melewati tahun ini dengan baik. Tentunya kita perlu bersama-sama," ucap dia.
Setelah umrah, Mendag dan rombongan langsung bergegas kembali ke Jeddah untuk melakukan pertemuan dengan pelaku usaha Indonesia dan importir. Selain itu, dia diagendakan untuk dijamu Syekh Ibrahim Assubaie, bangsawan Kerajaan Arab Saudi dan pemegang saham Bank Albilad Jeddah.
Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag)
Zulkifli Hasan (Zulhas) bertolak menuju Madinah, Arab Saudi, pada Jumat, 20 Januari 2023 dini hari. Zulhas akan menandatangani kerja sama dagang berskala besar yang berpotensi berkontribusi bagi ekonomi Indonesia pada 2023.
“Ini kunjungan yang penting karena hubungan baik Indonesia-Saudi Arabia akan terus diperkuat dengan kerjasama perdagangan yang semakin strategis dan kuat.
Insya Allah akan menguntungkan kedua negara dan mempererat persahabatan," kata Zulhas di Arab Saudi Sabtu, 21 Januari 2023.
Dalam kunjungan yang akan dihelat selama tiga hari dari Jakarta-Madinah-Makkah-Jeddah-Riyadh-Jakarta,
Kemendag akan menandatangani beberapa MoU dengan sejumlah perusahaan strategis di Arab Saudi, kamar dagang Saudi, perbankan, dan Gulf Cooperation Council (GCC). Delegasi yang dipimpin langsung oleh Mendag akan diterima secara langsung oleh Menteri Perdagangan Kerajaan Arab Saudi, Majid bin Abdullah Al-Qasabi di Al-Ula.
Di sela-sela kunjungan kenegaraan tersebut, Mendag bersama rombongan menyempatkan diri untuk melakukan ibadah umrah. Setibanya di Madinah, rombongan Kemendag yang didampingi Dirjen PEN Didi Sumedi, Staf Khusus Kemendag Alhilal Hamdi dan Hadi Daryanto, serta Kepala ITPC Jeddah Rivai Abbas, bertolak ke Makkah untuk melakukan umrah.
“Sebelum melakukan kerja besar, setelah semua ikhtiar dimaksimalkan, sangat penting untuk kita sempurnakan dengan berdoa kepada Allah SWT. Ini wujud sikap tawakal kita. Kami juga berdoa secara khusus untuk kebaikan dan keselamatan bangsa Indonesia," ujar dia.
Bagi Zulhas, di tengah situasi dunia yang mulai bergejolak dan tidak menentu pada 2023, berdoa adalah salah satu upaya penting agar Indonesia bisa terhindar dari situasi-situasi yang tidak diinginkan.
“Tugas saya sebagai Mendag adalah memperkuat perekonomian bangsa kita melalui sektor perdagangan, ini telah, sedang, dan terus dilakukan. Tetapi kita juga perlu berdoa dan tawakal kepada Allah SWT agar senantiasa mendapatkan perlindungan dan rahmatnya," ujar dia.
Mendag bersyukur bisa mengawali 2023 idengan melakukan ibadah umrah. Apalagi, hal itu dilakukan bersamaan dengan meningkatkan nilai dagang Indonesia-Arab Saudi yang menjadi bagian dari tugasnya.
Menghadapi 2023, Zulhas optimistis Indonesia bisa melewati tahun yang diramalkan para ekonom dan pelaku usaha akan menjadi tahun yang berat.
“Saya selalu optimistis kita akan bisa melewati tahun ini dengan baik. Tentunya kita perlu bersama-sama," ucap dia.
Setelah umrah, Mendag dan rombongan langsung bergegas kembali ke Jeddah untuk melakukan pertemuan dengan pelaku usaha Indonesia dan importir. Selain itu, dia diagendakan untuk dijamu Syekh Ibrahim Assubaie, bangsawan Kerajaan
Arab Saudi dan pemegang saham Bank Albilad Jeddah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
