"Alhamdulillah, hari ini insyaallah kami langsung menjalankan tugas," kata Amran usai pelantikan jabatan di Istana Merdeka Jakarta, 25 Oktober 2023.
Berbekal pengalaman kerja bersama Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2014-2019, Amran mengagendakan konsolidasi internal di Kantor Kementan untuk memetakan beragam peluang peningkatan produksi pertanian nasional.
Salah satu peluang datang dari hujan yang mengguyur sejumlah kawasan Indonesia timur, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, pada Selasa malam, 24 Oktober 2023, untuk mengatasi kekeringan lahan pertanian akibat El Nino.
"Ini (hujan) luar biasa, alam menyambut kita dengan baik. Insyaallah ini tanda-tanda baik untuk Kementerian Pertanian," tutur dia.
Baca juga: Konflik Geopolitik hingga Pelemahan Ekonomi, Jokowi: Dunia Makin Tidak Jelas! |
Panggil semua pejabat Kementan
Dalam agenda konsolidasi internal yang melibatkan pejabat eselon 1, 2, dan 3, di lingkup Kementan pukul 13.00 WIB hari ini, Amran akan mencari solusi berbagai keluhan yang datang dari petani.
"Apa keluhan petani, satu saja kami laporkan ke Pak Presiden kemarin, bilamana petani berteriak tidak ada pupuk, itu artinya tanda-tanda produksi akan turun," kata Amran.
Ia mengatakan rapat tersebut akan menyelesaikan hambatan teknis dalam proses produksi sektor pertanian di Indonesia. Amran juga menyatakan komitmen untuk memegang teguh sumpah jabatan dalam menjalankan etika serta penegakan hukum.
"Tak boleh main-main seperti sumpah tadi. Dalam menjalankan tugas jabatan itu harus menjunjung tinggi etika dan harus selurus-lurusnya, tegakkan aturan selurusnya, insyaallah kami pegang itu," tegas dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Mentan menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri karena terjerat kasus korupsi. Amran kembali ke kabinet Jokowi setelah pernah memimpin Kementan pada periode 2014-2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News