Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Foto: Sekretariat MPR
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Foto: Sekretariat MPR

Tantangan sektor UMKM Bisa Disulap Sebagai Akselerator Ekonomi Kerakyatan

Annisa ayu artanti • 20 Februari 2024 18:57
Jakarta: Tantangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dinilai harus bisa dijawan dengan langkah dan strategi apik agar mampu mengakselerasi pertumbuhan di sektor ekonomi kerakyatan.
 
"Sejumlah tantangan di sektor UMKM nasional akan menjadi peluang untuk tumbuh bila kita serius dalam upaya mewujudkan berbagai langkah yang konsisten untuk menjawabnya," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 20 Februari 2024.
 
Catatan Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia pada Agustus tahun lalu menyebutkan setidaknya ada empat tantangan sektor UMKM di Indonesia pada 2024.

Tantangan tersebut yaitu mempertahankan UMKM dalam ekosistem digital, meningkatkan kapasitas, kualitas, dan produktivitas agar berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional, memperluas akses keuangan karena baru 25 persen UMKM Indonesia yang memiliki akses keuangan, serta menerapkan proses ramah lingkungan dalam produktivitas mereka. 
 
Baca juga: Strategi Ini Bantu Keberlanjutan Bisnis UMKM

Strategi menjawab tantangan sektor UMKM

Menurut Lestari, pemanfaatan teknologi digital membuka peluang sektor UMKM untuk mengakselerasi pertumbuhannya lebih besar. 
 
Sehingga upaya untuk mempertahankan sektor UMKM tetap dalam ekosistem digital, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus konsisten dilakukan melalui sosialisasi dan edukasi literasi digital yang masif dan berkesinambungan. 
 
Di samping itu, tambah Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, membuka lebih lebar akses keuangan terhadap UMKM sangat penting dalam upaya mengantisipasi akselerasi pertumbuhan yang terjadi.
 
"Peningkatan kapasitas pengetahuan para pelaku UMKM terkait tren yang terjadi pada pasar global juga diperlukan sehingga produk yang dihasilkan dapat lebih ramah bagi pasar global," jelas dia.
 
Di sisi lain, lanjut dia, isu bahan baku yang ramah lingkungan saat ini tengah menjadi perhatian konsumen dan masyarakat di berbagai belahan dunia. 
 
Rerie sangat berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat terus berkolaborasi dengan baik untuk mengambil langkah yang tepat agar mampu menjawab sejumlah tantangan yang dihadapi sektor UMKM di tanah air. 
 
"Terjawabnya tantangan di sektor UMKM itu diharapkan mampu ikut menopang pertumbuhan perekonomian nasional yang berujung pada pemerataan kesejahteraan rakyat yang lebih baik," ungkap dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan