Nasabah PNM Mekaar. Foto: PNM Mekaar.
Nasabah PNM Mekaar. Foto: PNM Mekaar.

Strategi Ini Bantu Keberlanjutan Bisnis UMKM

Ade Hapsari Lestarini • 28 Januari 2024 19:30
Jakarta: Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mencatat tenaga kerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ada sebanyak 119,6 juta orang pada 2019.
 
Jumlah tersebut setara dengan 96,92 persen dari total tenaga kerja di Indonesia. Sayangnya, efek pandemi covid-19 memukul hampir seluruh sektor. UMKM dinilai menjadi pihak yang terpukul paling telak, belum hilang meskipun sudah berkurang.
 
Ada beberapa permasalahan yang dialami UMKM di Indonesia dan menjadi pekerjaan rumah bagi sektor ekonomi. Pekerjaan rumah ini harus segera diselesaikan untuk menjaga keberlanjutan bisnis UMKM, karena jika tidak diatasi, maka UMKM yang sedang tumbuh bisa saja kalah bersaing, stagnan, bahkan gulung tikar.

Berangkat dari permasalahan tersebut, dalam rangka melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat, pada 27 Januari 2024, delapan Dosen Program Magister Manajemen (MM) Universitas Mercu Buana (UMB) mengadakan seminar dengan tema: Pengembangan Manajemen UMKM Untuk Mencapai Keberlanjutan Bisnis dan Kelestarian Lingkungan.
 
Dalam seminar ini, UMB bekerja sama dengan Universitas Islam As-Syafi'iyah yang diwakili oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai Badan Usaha Milik Negara tentang pemberdayaan pelaku usaha UMKM yang telah memberikan tiga modal usaha seperti, modal finansial, modal intelektual, dan modal sosial.
 
Melansir keterangan tertulisnya, Minggu, 28 Januari 2024, seminar ini ditujukan untuk membantu keberlanjutan bisnis UMKM dengan memperhatikan kelestarian lingkungan melalui peningkatan kekurangan UMKM yang sering ditemui dalam bidang pemasaran, keuangan, produksi, dan sumber daya manusia.
 
Tema pengabdian masyarakat diambil dengan mempertimbangkan sektor UMKM memiliki peranan yang sangat penting terhadap stabilitas pembangunan ekonomi dan merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
 
Selain itu, peran UMKM juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan adanya penyerapan tenaga kerja yang menghidupi keluarga masyarakat kecil.
 
 
Baca juga: Luncurkan Peta Jalan, OJK Harap Modal Ventura Bisa Pecut Daya Saing UMKM
 

Pembiayaan PNM Mekaar


Seminar ini dihadiri 50 nasabah binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar (#UMBPeduliNegeri). Layanan PNM Mekaar difokuskan kepada perempuan pelaku usaha mikro dengan kondisi keluarga yang memiliki indeks pendapatan per kapita maksimal USD1,99 per hari atau Rp800 ribu per bulan.
 
Pembiayaan PNM Mekaar tidak mensyaratkan agunan fisik, namun bersifat tanggung renteng kelompok, dengan syarat kedisiplinan untuk mengikuti Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM). Pertemuan kelompok wajib dilaksanakan setiap minggu, sebagai salah satu cara untuk memastikan pembayaran angsuran mingguan.
 
Seminar diawali dengan pemaparan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Islam As-Syafi'iyah Dr. Median Wilestari tentang Keberlanjutan Bisnis UMKM yang dilanjutkan dengan pemaparan para pembicara dari dosen-dosen program MM UMB.
 
Pemaparan UMB dibuka dengan materi tentang Komunikasi Pemasaran yang Sederhana dan Santun Untuk Menarik Pelanggan yang dibawakan oleh Dr. Achmad Fachrodji dan dilanjutkan dengan materi tentang proses produksi untuk keberlangsungan usaha UMKM yang dibawakan oleh Dr. Niken Sulistyowati. 
 
Selanjutnya materi tentang pengelolaan keuangan UMKM yang berbasis ramah lingkungan diberikan oleh Dr. Andam Dewi Syarif dan Dr. Pardomuan Sihombing. Sedangkan materi pengembangan Sumber Daya Manusia UMKM untuk keberlanjutan usaha dipaparkan oleh Dr. Mafizatun Nurhayati, Dr. Farida Elmi, Dr. Tjiptogoro Dinarjo Soehari dan Dr. Parwoto.
 
Dalam seminar ini juga dibahas tentang bagaimana menjaga kelestarian lingkungan melalui program ramah lingkungan 3R (reduce, recycle, reuse).
 
Reduce adalah usaha mengurangi produk yang sampahnya yang tidak dapat didaur ulang. Sementara recycle merupakan kegiatan mendaur ulang bahan sampah agar dapat menjadi produk baru dan reuse merupakan usaha menggunakan kembali kemasan atau produk yang sudah dipakai. 
 
Program 3R diberikan karena wabah epidemi covid-19 telah menyadarkan kita, perkembangan masyarakat manusia akan selalu dibatasi oleh lingkungan alam. Pembangunan ekonomi harus dikoordinasikan dengan perlindungan lingkungan alam, sehingga keduanya tidak bertentangan.
 
Diharapkan dengan seminar ini, UMKM akan termotivasi untuk meningkatkan peran dan partisipasinya dalam menjaga kelestarian alam dan kesinambungan masa depan ekonomi yang berkelanjutan.
 
Seminar ditutup dengan tanya jawab dari peserta UMKM yang antusias untuk mendalami lebih detail bagaimana meningkatkan kinerja agar dapat menjaga keberlangsungan usaha mereka. Meskipun seminar ini mempunyai waktu yang terbatas, namun seminar ini juga menyediakan kesempatan mentoring bagi UMKM diluar seminar untuk memberikan pendampingan secara insentif pada UMKM.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan