"PON Papua perusahaan saya belum dibayar Rp 112 miliar, pemerintah ini kalau utang enak bener, padahal sudah mau PON berikutnya," kata Evita di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 4 Desember 2023.
Baca juga: Siap-siap, 2 Dana Pensiun BUMN Dilaporkan ke Kejagung
Evita mengatakan pemerintah memiliki banyak utang kepada sejumlah vendor. Namun utang tersebut banyak yang belum dibayarkan.
"Ini memang utang harus diselesaikan Pak, sama dengan utang-utang kepada vendor. Saya ingin Pak Erick menyelesaikan utang-utang kepada vendor sebelum masa berakhir Pak Erick jadi (bos di) Kementerian BUMN," ujar Evita.
Erick menegaskan pihaknya merespons isu utang-piutang dengan pembentukan Panita Kerja (Panja). Namun Panja yang sudah disepakati bersama Komisi VI DPR ini akan mulai bekerja usai Pemilu 2024.
"Mungkin setelah proses pemilu aja kita bisa dorong, karena kita juga ingin memetakan bersama sampai seberapa dalam vendor ini, daripada selalu lempar-lemparan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News