Dokumen ini memiliki berbagai manfaat, mulai dari persyaratan klaim BPJS Ketenagakerjaan hingga melamar pekerjaan baru. Berikut penjelasan lengkap mengenai paklaring, fungsinya, dan cara membuatnya.
Apa itu paklaring kerja?
Paklaring kerja adalah surat keterangan yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada karyawan yang telah berhenti bekerja. Surat ini mencakup informasi mengenai posisi karyawan, masa kerja, serta tanggal berhenti kerja.
Berdasarkan Pasal 1602z Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, perusahaan wajib memberikan surat keterangan ini ketika hubungan kerja berakhir atas permintaan karyawan.
Surat paklaring biasanya dibuat oleh HRD atau atasan langsung dan tidak bisa dibuat sendiri, karena harus ada tanda tangan serta stempel resmi dari perusahaan sebagai pengesahan.
| Baca juga: Simak! Ini Contoh Perhitungan TER PPh 21 Terbaru 2024 |
Fungsi paklaring
Paklaring memiliki sejumlah fungsi penting bagi karyawan, di antaranya:
1. Syarat klaim BPJS Ketenagakerjaan
Paklaring diperlukan sebagai salah satu syarat untuk mencairkan saldo Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan. Tanpa dokumen ini, proses pencairan bisa menjadi lebih sulit dan memakan waktu lebih lama.
2. Melamar pekerjaan baru
Surat paklaring berfungsi sebagai bukti Anda memiliki pengalaman kerja di perusahaan sebelumnya. Informasi yang tercantum dalam surat ini, seperti posisi dan masa kerja, dapat menjadi pertimbangan bagi calon perusahaan baru dalam menilai kualifikasi Anda.
3. Mengajukan beasiswa jalur profesional
Bagi yang ingin melanjutkan pendidikan melalui beasiswa, paklaring dapat digunakan sebagai bukti pengalaman kerja yang relevan dengan bidang studi yang diminati, sehingga meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
4. Mengajukan pinjaman bank
Beberapa lembaga keuangan memerlukan surat paklaring sebagai syarat pengajuan pinjaman. Dokumen ini membantu pihak bank menilai kemampuan finansial dan kredibilitas Anda berdasarkan riwayat pekerjaan.
| Baca juga: Anak Muda Susah Cari Kerja, Ini Penyebab dan Solusinya Menurut Pengamat |
Contoh paklaring
Paklaring umumnya memiliki format standar yang mencakup beberapa bagian utama, meskipun format ini bisa berbeda-beda di setiap perusahaan. Berikut adalah contoh umum struktur paklaring:
- Kop surat. Bagian ini berisi informasi perusahaan seperti nama, logo, alamat, nomor telepon, dan e-mail.
- Perihal. Bagian ini mencantumkan "Surat Paklaring" untuk memperjelas isi surat.
- Identitas karyawan. Bagian ini berisi informasi karyawan seperti nama, alamat, dan nomor induk karyawan.
- Jabatan dan masa kerja. Bagian ini mencakup jabatan terakhir karyawan, masa kerja, dan tanggal berhenti bekerja.
- Pernyataan kinerja. Pernyataan mengenai pencapaian karyawan selama bekerja, yang ditulis secara jujur dan sesuai kenyataan.
- Penutup. Bagian akhir berisi pernyataan surat tersebut dibuat dengan sebenar-benarnya.
- Tanda tangan dan stempel perusahaan. Paklaring harus ditandatangani oleh HRD atau direktur dan dibubuhi stempel perusahaan.
Cara membuat paklaring sendiri
Secara teknis, paklaring harus dikeluarkan oleh perusahaan. Namun, jika perusahaan tidak memberikan format khusus, Anda dapat membantu membuat drafnya untuk kemudian disetujui dan ditandatangani oleh pihak yang berwenang.
Pastikan draf tersebut mencakup semua elemen penting seperti yang telah dijelaskan di atas, agar proses persetujuannya berjalan lancar.
Memiliki surat paklaring sangat penting bagi karyawan yang telah menyelesaikan masa kerjanya. Dokumen ini tidak hanya menjadi syarat administratif, tetapi juga merupakan bukti resmi pengalaman kerja Anda yang berharga. (Zein Zahiratul Fauziyyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
