"Grab memahami bahwa ada banyak spekulasi yang beredar terkait merger antara Grab dengan salah satu pelaku industri. Spekulasi tersebut tidak berdasarkan informasi yang terverifikasi, sehingga kami tidak dapat menanggapinya lebih lanjut," ujar Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 Mei 2025.
Fokus Grab: buka peluang bagi ekonomi kecil
Alih-alih mengomentari spekulasi, Grab menegaskan komitmennya untuk terus memberdayakan pelaku ekonomi kecil di Indonesia.Grab mengklaim platformnya telah membantu masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan yang fleksibel dan berkelanjutan, termasuk saat menghadapi tantangan ekonomi dan masa transisi pekerjaan.
"Fokus kami saat ini adalah pada komitmen di Indonesia, yaitu memberdayakan pelaku ekonomi kecil dengan membuka peluang luas bagi masyarakat untuk memperoleh penghasilan tambahan secara mandiri dan berkelanjutan, bahkan menjadi sumber pendapatan yang dapat diandalkan di masa transisi atau saat menghadapi tantangan ekonomi," jelas dia.
Baca juga: GoTo Buka Suara Soal Isu Merger! |
PMA dan kontribusi Grab bagi Indonesia
Grab Indonesia beroperasi sebagai Penanaman Modal Asing (PMA), sebuah struktur legal yang diizinkan oleh peraturan perundang-undangan Indonesia.Skema PMA ini bukan hanya berlaku untuk Grab, tapi juga dipakai oleh banyak perusahaan global lain yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Ia kemudian menjelaskan, model PMA memungkinkan percepatan adopsi teknologi, mendorong inovasi lintas sektor, dan membuka jalur pendanaan dari investor global untuk mendukung pengembangan bisnis di dalam negeri.
Didominasi talenta lokal, bukan asing
Meskipun berstatus PMA, Grab menekankan bahwa operasional mereka hampir seluruhnya dijalankan oleh tenaga kerja lokal. Sebanyak 99 persen karyawan Grab Indonesia adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Hanya satu orang di jajaran manajemen merupakan Warga Negara Asing (WNA)."Hal ini mencerminkan komitmen Grab dalam memberdayakan dan mempercayakan peran kepemimpinan kepada putra-putri bangsa, baik dalam sisi operasional, strategi, maupun pengambilan keputusan bisnis. Kami bangga bahwa Grab Indonesia adalah karya kolektif dari orang Indonesia untuk Indonesia," ujar Tirza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News