“Kalau ada beberapa produk yang berbeda satu sama lain, keunikan ini akan meningkatkan bukan hanya pengalaman, tapi kenangan. Nantinya rest area ini akan selalu menjadi buah bibir,” kata Sandiaga seperti dikutip dari Antara, Rabu, 26 Januari 2022.
Selain membedakan produk, Sandiaga bakal memberi pelatihan melalui program bedah desain kuliner nusantara (Bedakan). Pelatihan itu dipercaya memperkuat daya tarik pelancong yang menggunakan fasilitas area sebagai tempat istirahat, makan, salat, dan pergi ke toilet.
Baca: Ini Kunci Bertahan dalam Menekuni Bisnis Kreatif
Sandiaga menyebut selain produk konsumsi, rest area juga bisa menjadi wadah kunjungan wisata. Misalnya, dengan menggelar seni budaya, seni pertunjukan, musik, dan bioskop rakyat.
“Kita bisa dorong kebangkitan inovasi sehingga lebih banyak peluang usaha dan lapangan kerja bagi para pelaku ekraf,” kata Sandiaga.
Pengelola Rest Area 229B Teguh Pribadi, mengapresiasi strategi Sandiaga. Menurut dia, perlu penguatan parekraf di tempat peristirahatan untuk mengambil manfaat dari pelancong yang singgah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News