Direktur Utama PT Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo. Foto : BNI Syariah.
Direktur Utama PT Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo. Foto : BNI Syariah.

BNI Syariah Gandeng Tokopedia Salam Optimalisasi Potensi Industri Halal

Husen Miftahudin • 29 September 2020 17:25
Jakarta: PT Bank BNI Syariah menggandeng Tokopedia Salam untuk mendorong pengembangan ekosistem industri halal di Indonesia. Kerja sama ini untuk mengoptimalisasi industri halal nasional yang masih belum maksimal dimanfaatkan peluangnya.
 
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengakui saat ini Indonesia hanya menjadi konsumen industri halal global. Padahal, dengan populasi muslim terbesar di dunia, RI sebenarnya punya potensi ekonomi halal mencapai lebih dari Rp3.000 triliun per tahun.
 
"Sebagai bagian dari dukungan BNI Syariah terhadap pengembangan ekosistem halal, maka kami melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara BNI Syariah dengan Tokopedia Salam," ujar Firman dalam Media Workshop Literasi dan Inklusi Perbankan Syariah di Jakarta, Selasa, 29 September 2020.

Menurut Firman besarnya potensi ekonomi halal di Indonesia membuat pihaknya tergugah mengajak seluruh stakeholder untuk berperan aktif dalam menangkap peluang tersebut. Dalam hal ini, Indonesia harus serius mengembangkan ekosistem industri halal di dalam negeri.
 
"Perbankan syariah bersama stakeholder lainnya harus berperan aktif untuk menangkap peluang agar kita tidak hanya sebagai konsumen, namun juga menjadi produsen serta menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tegasnya.
 
Head of Tokopedia Garri Juanda optimistis Indonesia bisa menjadi negara penghasil produk halal terbesar di dunia. Sayangnya berdasarkan rangking dari Global Islamic Index, Indonesia hanya menjadi pasar sasaran untuk produk halal dunia.
 
"Tokopedia Salam hadir sebagai layanan yang memudahkan masyarakat dalam memenuhi beragam kebutuhan dengan produk dan layanan yang baik dan tersedia secara lebih lengkap, mudah, dan amanah," terangnya.
 

 
Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Sutan Emir Hidayat mendukung langkah BNI Syariah dan Tokopedia Salam dalam menggenjot pengembangan ekosistem industri halal di Indonesia.
 
Menurut Emir, upaya untuk membangun ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia harus dibangun bersama-sama. Dimulai dari memperbaiki kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat ekonomi kelas bawah atau golongan mustahik (penerima zakat).
 
"Kita bisa memperbaiki kehidupan mereka melalui optimalisasi dana-dana sosial keagamaan atau social finance berupa zakat, infak, sedekah, dan wakaf," ungkap dia.
 
Ketika sudah naik kelas dan mulai menjadi pelaku usaha mikro, diperlukan blended finance atau penggabungan antara keuangan sosial dengan keuangan komersial. Terutama dalam institusi-institusi mikro keuangan syariah seperti Baitul Mal wa Tamwil (BMT) dan Bank Wakaf Mikro (BWM).
 
"Ketika mereka naik dan menjadi bankable, di awal-awal masih dilayani oleh bank pembiayaan rakyat syariah maupun fintech syariah. Ketika semakin besar, akan dilayani oleh bank umum syariah," tutup Emir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan