Agar aktivitas ekonomi masyarakat terus bergerak, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam acara Grab Business Forum 2024 mengatakan, ruang-ruang kegiatan ekonomi baru harus terus diciptakan.
Dia menjelaskan, saat ini terdapat berbagai strategi model bisnis yang sebelumnya tidak dikenal salah satunya adalah industri maklon. Perusahaan memberikan jasa memproduksi barang dengan spesifikasi tertentu yang ditetapkan pengguna jasa. Setelah barang jadi, kepemilikan atas barang tersebut ada pada pengguna jasa.
"Industri maklon menjadi industri yang berkembang pesat karena ini memang industri yang berbasiskan kreativitas. Saya enggak bisa lepas mikirin ini ketika memikirkan tentang Grab. Karena menurut saya fenomenanya sama," kata dia, dilansir laman Kemenkeu, Rabu, 15 Mei 2024.
Dia berpandangan, model bisnis dan industri itu merupakan gambaran dari Gig Economy dan Sharing Economy. Ia juga berpendapat digitalisasi akan menciptakan ruang-ruang pertumbuhan ekonomi baru, dan ini yang harus diupayakan cari terus ke depan.
Baca juga: Ikhtiar Berat Menjaga Pertumbuhan |
Grab dan industri maklon
Model bisnis seperti Grab juga memiliki kesamaan dengan jasa maklon dengan bisnis transportasi tidak perlu memiliki aset mobil atau motor sebagai alat produksi utama.Membangun kerja sama dengan pihak lain menjadi kuncinya. Sebagai platform perantara atau intermediary, Grab menghubungkan demand side yakni penumpang dengan supply side yakni pengemudi.
Selain itu, Grab juga menghubungkan konsumen dengan sumber pertumbuhan lainnya yakni UMKM yang kemudian menggerakkan sektor riil.
Lebih lanjut, dia menyebutkan satu lagi ruang ekonomi baru lain yakni ekonomi hijau. Dua janji Indonesia pada dunia yaitu mencapai Nationally Determined Contributions dan Net Zero Emission. Sektor yang besar dalam menghasilkan emisi karbon yakni pembangkit tenaga listrik, sudah mulai diturunkan dengan transisi green energy.
Sementara sektor lain yang juga mengeluarkan emisi karbon adalah transportasi karena menggunakan fossil fuel, yang saat ini juga didorong untuk bergeser ke listrik yang lebih green.
“Saya harap Grab sebagai intermediary bisa ikut serta menjadi bagian dari sustainability. Jangan pandang ini hanya sebagai beban tambahan tetapi ruang bisnis baru menuju ekonomi hijau. Semoga Grab Business Forum 2024 bisa mengeluarkan banyak ide brilian untuk ruang bisnis baru dan membuat Indonesia menjadi lebih baik,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News