"Saat ini WSBP mengerjakan lebih dari 2.000 paket kontrak di seluruh Sales Area yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," kata Presiden Direktur WSBP FX Poerbayu Ratsunu dalam keterangan dilansir, Kamis, 28 Maret 2024.
Beberapa kontrak eksternal adalah pembangunan Container Yard (CY) dan Infrastruktur Pendukung Terminal Peti Kemas Batu Ampar (segmen jasa konstruksi) senilai Rp360 miliar, pembangunan Tembok Penahan Jembatan Enim 1 - Jembatan Enim 2 (segmen jasa konstruksi) Rp72 miliar, pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi III (segmen precast) Rp59 miliar.
Sedangkan proyek Waskita Grup yang sedang digarap antara lain proyek LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai), proyek Jalan Akses Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan Paket III, serta proyek Jalan Tol Kayu Agung – Palembang - Betung.
Strategi bisnis
WSBP terus berkomitmen untuk meningkatkan nilai pemegang saham dengan mengakselerasi pemulihan kinerja dan kondisi keuangan melalui implementasi program transformasi bisnis. WSBP menargetkan rata-rata pertumbuhan tahunan Nilai Kontrak Baru (NKB) dan pendapatan usaha sebesar 15 hingga 20 persen sampai dengan 2028.Beberapa strategi dari WSBP antara lain memperbesar pangsa pasar precast, readymix, dan jasa konstruksi, fokus pada proyek dengan kondisi keuangan yang baik (minim risiko gagal bayar), manajemen rantai pasok yang baik melalui pemanfaatan Quarry milik sendiri dan kerjasama yang baik dengan rekanan strategis.
"Pengembangan green product untuk segmen precast. Efisiensi melalui inovasi metode kerja dan digitalisasi. Optimalisasi asset non produktif melalui asset disposal ataupun skema kerjasama atau penyewaan. Terakhir penguatan tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan," ujar dia.
Baca juga: Raup Nilai Kontrak Rp800 Miliar, Indra Karya Incar Pendapatan Rp250 Miliar |
Implementasi green business
WSBP mendukung terlaksananya Green Business dengan menerapkan beberapa program dalam kegiatan operasionalnya. Misalnya inisiatif proses produksi, penerapan penggunaan produk yang ramah lingkungan di wilayah proyek, serta melakukan upaya konservasi lingkungan.WSBP memiliki beberapa produk ramah lingkungan yang telah digunakan untuk proyek-proyek infrastruktur. Seperti SPRigWP untuk Jalan Tol Kudus-Purwodadi, SPRigWP untuk Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, Rumah Modular untuk Proyek Savasa, Modular untuk Laboratorium dan Mess Universitas Pertahanan, dan lain sebagainya.
"WSBP juga melakukan inovasi atas produk-produk yang ada, seperti penggunaan Fly Ash yang merupakan sisa produksi batu bara untuk campuran material semen Readymix, penggunaan serat mikro sintetis untuk tulangan beton, Mortar Foam untuk campuran semen Readymix, dan lainnya," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya telah melakukan digitalisasi untuk mengurangi penggunaan kertas, seperti adanya E-Office, pengembangan corporate website, dan microsite WSBP. Perusahaan juga menjalankan CSR sebagai bentuk kepedulian akan lingkungan dengan penanaman pohon mangrove, konservasi orang utan, dan ocean the breeze.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News