Hal ini sebagai wujud komitmen PTGN dalam mendukung operasional PLTG Sambera yang memiliki peran penting dalam penyediaan suplai listrik masyarakat di kawasan Kalimantan Timur.
"PLTG Sambera adalah salah satu konsumen prioritas yang punya peran penting. Saat ini kami tengah mengajukan alokasi LNG kepada pemerintah untuk dapat memenuhi kebutuhan domestik yaitu salah satunya untuk PLTG Sambera," kata President Director Pertagas Niaga Aminuddin dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 3 Maret 2023.
Di sisi lain, lanjutnya, Pertagas Niaga juga terus berkoordinasi dan membangun komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna mengupayakan ketersediaan stok LNG untuk dapat didistribusikan kepada konsumen, antara lain PLN PLTG Sambera.
Suplai LNG sejak 2018
Pertagas Niaga telah mensuplai LNG kepada PLTG Sambera sejak 2018 dengan menggunakan pasokan LNG dari Bontang melalui moda transportasi truk ISOTank menuju Samarinda dengan volume pasokan 5.000-6.000 MMBTUD.
Dalam kegiatan distribusi LNG kepada konsumen, Pertagas Niaga menekankan pentingnya aspek HSSE sehingga perlu untuk memilih partner transportasi yang memiliki kompetensi baik dalam hal tersebut.
"Pada dasarnya kami membuka kerja sama dengan pihak manapun yang memiliki kompetensi dalam pengangkutan LNG karena servis kepada konsumen menjadi prioritas," tambah Aminuddin.
Pertagas Niaga telah menjadi pelopor bisnis LNG secara retail di Indonesia sejak 2015 dengan melayani konsumen industri baik di Kalimantan, Sumatra Utara, Jawa Barat, Bali, dan Indonesia Timur. Pada 2022, total LNG yang telah disalurkan sebesar 8.827.330 MMBTU.
Adapun ketersediaan pasokan LNG dalam negeri menjadi signifikan dalam pemenuhan kebutuhan industri, khususnya dalam rangka mendukung masa transisi energi dengan penggunaan energi bersih yang lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Cara Ini Bikin Penyaluran Gas Bumi di Indonesia Bisa Merata |
PLTG Sambera disebut berpotensi mangkrak
Sebelumnya, pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menyebut PLTG Sambera berpotensi berhenti beroperasi. Jika benar terjadi, bakal membuat pasokan listrik di wilayah Ibu Kota Nusantara tidak tercukupi.
Menurutnya, keberadaan PLTG Sambera sangat penting bagi aktivitas dan mobilitas warga Kalimantan Timur, khususnya bagi Ibu Kota Negara (IKN).
Trubus menambahkan, jika PLTG Sambera berhenti beroperasi, maka akan menimbulkan permasalahan baru, khususnya dalam pembangunan IKN.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News