Pelindo. Foto : Medcom/Budi Warsito.
Pelindo. Foto : Medcom/Budi Warsito.

Digitalisasi Pelindo Menciptakan Transparansi untuk Cegah Korupsi

Arif Wicaksono • 17 Agustus 2023 15:45
Jakarta: Pelabuhan Indonesia (Pelindo) terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan sebagai upaya pencegahan tindakan korupsi.
 
baca juga: Subholding Pelindo Perluas Standardisasi Operasi Layanan

Dalam diskusi panel yang menghadirkan lembaga-lembaga yang menyoroti pelayanan publik seperti Kejaksaan Agung dan Stranas Pencegahan Korupsi (PK) menyebutkan bahwa pencegahan korupsi di pelabuhan dapat diwujudkan melalui proses digitalisasi.
 
Koordinator Harian Stranas PK Niken Ariati menjelaskan adanya penggabungan Pelindo akan mempermudah dalam mendorong sistem menjadi lebih komprehensif, seperti sistem-sistem yang sudah Pelindo bangun saat ini. Salah satunya Phinisi, yang diharapkan sudah dapat diterapkan di semua pelabuhan secara aktif.
 
“Jadi lebih mudah dalam mengintegrasikannya, sehingga terjadilah mekanisme check and balance. Kalau dalam upaya pencegahan tindakan korupsi, digitalisasi itu satu menciptakan transparansi dan dua check and balance. Pengintegrasikan sistem merupakan salah satu cara dalam mencegah tindakan korupsi yang dianggap yang paling ampuh,"jelas Niken dalam keterangan tertulis, Kamis, 17 Agustus 2023.

Lebih lanjut, Koordinator Harian Stranas PK Niken Ariati menyebutkan, salah satu capaian Pelindo pada 2022 yang Menurut UNCTAD, Indonesia adalah negara satu-satunya di Asia yang sudah masuk dalam 20 besar pelabuhan dengan kinerja yang baik dalam hal perbaikan tata kelola pelabuhan.

Digitalisasi semua sektor

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana menjelaskan, dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi, digitalisasi harus dilakukan di semua sektor. Pelindo bisa bekerja sama dengan pihak stakeholders lain dalam rangka pencegahan dengan proses yang cepat, tepat serta efektif.

“Kita siap membantu dalam hal tata kelola dalam pencegahan korupsi semua akan kita bantu kalau diminta dan kita sudah biasa melakukan asistensi atau pendampingan, termasuk juga pengamanan pada proyek strategis nasional, sehingga kedepannya semua dapat terlaksana dengan baik dan meningkatkan pendapatan negara secara optimal,” ujar Ketut.
 
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan bahwa Pelindo terus memperbaiki diri. Dia bersyukur mendapatkan masukan dengan organisasi yang selama ini menyoroti pelayanan publik.
 
“Kami sangat open dengan mereka, dan Pelindo siap melakukan improvement apabila ada yang diperlukan,” tegas Arif.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan