Ilustrasi, penurunan harga daging ayam ras menjadi kelompok pengeluaran paling dominan terhadap deflasi Agustus 2023. daging ayam. Foto: MI/Bary Fatahilah
Ilustrasi, penurunan harga daging ayam ras menjadi kelompok pengeluaran paling dominan terhadap deflasi Agustus 2023. daging ayam. Foto: MI/Bary Fatahilah

Indonesia Alami Deflasi 0,02% Jadi Berita Ekonomi yang Paling Banyak Dibaca

Husen Miftahudin • 02 September 2023 09:35
Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Jumat, 1 September 2023, terpantau menjadi perhatian para pembaca Medcom.id. Berita itu mulai dari Indonesia yang mengalami deflasi 0,02 persen pada Agustus 2023 hingga rincian tarif listrik September 2023.
 
Berikut rangkuman berita selengkapnya:
 

1. Indonesia Alami Deflasi 0,02% di Agustus 2023, Kok Bisa?

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Indonesia terjadi deflasi sebesar 0,02 persen secara bulanan atau month to month (mtm) pada Agustus 2023.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 

2. Harga Pertamax Naik Jadi Rp13.300 per 1 September 2023

PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan kembali harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di setiap SPBU per Jumat, 1 September 2023.

Baca berita selengkapnya di sini.
 

3. Menkumham Diskusi dengan UMKM Bali Bahas Kekayaan Intelektual dan Kemudahan Usaha

Pelindungan kekayaan intelektual (KI) seharusnya menjadi komponen penting dari kebijakan ekonomi nasional. Namun, faktanya 90 persen dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia belum memiliki kesadaran untuk mendapatkan pelindungan KI terhadap produk dan karyanya.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
Baca juga: Top 5 Berita Ekonomi di Akhir Agustus: Obat Manjur Tangani Inflasi

4. Tumpas Hoaks, Pegadaian Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan Berkedok Nama Direksi

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Yudi Sadono mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap hoaks dan upaya penipuan mengatasnamakan direksi yang beredar akhir-akhir ini.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 

5. Berikut Rincian Tarif Listrik September 2023

Pemerintah masih menjaga dan mempertahankan daya beli masyarakat dan daya saing industri. Hal ini dilakukan dengan tidak menaikkan tarif listrik pelanggan nonsubsidi atau tariff adjustment. Tarif tersebut masih sama dengan yang ditetapkan pada Juli 2023 lalu.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan