Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia/Medcom.id/Theo
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia/Medcom.id/Theo

Indonesia-UEA Bakal Sepakati Komitmen Investasi

Theofilus Ifan Sucipto • 03 November 2021 13:38
Dubai: Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) bakal menandatangani berbagai komitmen investasi pada Kamis, 4 November 2021. Target investasi Rp900 triliun pada 2021 diharapkan tercapai melalui komitmen itu.
 
"Kami akan one on one dengan beberapa pengusaha sekaligus tanda tangan beberapa kesepakatan dengan UEA dan Amerika Serikat," kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di Paviliun Indonesia, Dubai, UEA, Selasa, 2 November 2021.
 
Baca: Bahlil Harap Jumlah Pengusaha Nasional Indonesia Capai 6%

Bahlil belum bisa mengungkapkan besaran investasi termasuk sektor yang disuntik modal. Hal itu guna menjaga kepercayaan investor dengan Indonesia sebelum perjanjian resmi ditandatangani. 
 
Bahlil mengatakan investasi ke dalam negeri akan semakin moncer ke depan. Apalagi, Indonesia resmi menjadi Ketua G20 pada 2022.
 
Dia menyebut investasi asing langsung di berbagai negara turun hingga 40 persen selama pandemi covid-19. Namun, penurunan investasi asing langsung di Indonesia tidak lebih dari lima persen.
 
"Artinya kepercayaan dunia pada Indonesia semakin baik seiring penataan regulasi dan birokrasi dengan investasi berkelanjutan," papar Bahlil.
 
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh tengah mendalami rencana investasi dari investor UEA Murban Energy. Kerja sama tersebut fokus di bidang pariwisata di Pulau Banyak, Aceh, dengan membuat berbagai infrastruktur seperti resort.
 
"Dari beberapa komunikasi (nilai investasi) bisa mencapai US$500 juta atau sekitar Rp7 triliun," ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh Marthunis. 
 
Dia menuturkan angka itu masih gambaran awal. Sebab, Pemprov Aceh masih menunggu hasil studi kelayakan.
 
Menurut Marthunis, Pemprov Aceh memiliki sejumlah kelebihan dalam menyambut investasi itu. Salah satunya, jarak antara Dubai dengan Aceh yang relatif lebih dekat.
 
"Dari sini (Dubai) ke Aceh naik pesawat sekitar lima jam. Kalau ke Jakarta butuh sekitar delapan jam," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan