Suwandi menyatakan stok beras di Indonesia aman sampai akhir 2022. "Kalau mengikuti data yang dirilis tadi, semoga (stok beras) aman terkendali dan itu dikonfirmasi dari sisi produksi, konsumsi, dan stabilitas harga. Jadi, kondisi perkembangan harga yang terjadi sekarang pun mengonfirmasi bahwa stok beras cukup,” kata Suwandi dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa, 9 Agustus 2022.
Melalui perhitungan Kerangka Sampel Area (KSA) dari Badan Pusat Statistik (BPS) telah terkonfirmasi posisi surplus pasokan beras di Indonesia periode 2019 sampai 2022. Stok beras yang dimiliki saat ini pun terus bertambah sampai akhir 2022.
Permintaan ekspor
Stok beras di Indonesia yang sedang melimpah ini nantinya akan diekspor ke luar negeri. Saat ini Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan eskpor beras ke beberapa negara tetangga seperti Brunei, Tiongkok, Timur Tengah, Malaysia, dan Filipina."Ekspor tetap jalan, permintaan beras tinggi juga. Yang sudah ada surat permintaan memang dari China, kemudian Brunei Darussalam, Timur Tengah, dan Malaysia,” kata Suwandi.
Baca: Produksi Beras di Sentra Persawahan Bangka Tengah Capai 680,4 Ton
BPS mencatat per 31 Maret 2022, produksi beras nasional mencapai 9,11 juta ton dan meningkat pada 30 April 2022 menjadi 10,15 juta ton. Kemudian, menurun pada Juni 2022 yang hanya 9,71 juta ton. (Tamara Pramesti Adha Cahyani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News