Menparekraf Sandiaga Uno/Istimewa.
Menparekraf Sandiaga Uno/Istimewa.

Ekonomi Digital Melejit, Sandiaga: Momentum Perluas Peluang Usaha

Insi Nantika Jelita • 28 Oktober 2022 22:40
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut seluruh pihak mesti merespons cepat pertumbuhan ekonomi digital. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi digital meningkat signifikan dan diprediksi mencapai USD150 miliar pada 2025.
 
"Ini membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang luas," ujar Sandiaga melalui keterangan tertulis, Jumat, 28 Oktober 2022.
 
Menurut dia, respons cepat dibutuhkan lantaran pemanfaatan ekonomi digital menjadi salah satu ujung tombak pemulihan perekonomian Indonesia. Dia menyoroti pertumbuhan ekonomi digital Indonesia sebesar USD4,7 miliar pada kuartal I 2021. 

Sandiaga mengatakan hal ini membuktikan ekonomi Indonesia mampu bergerak seiring dengan perkembangan zaman. Apalagi, hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi terpopuler di Asia Tenggara, melampaui Singapura.
 
"Dibutuhkan juga teknologi dan inovasi yang bisa memberikan solusi untuk para UMKM-UMKM," kata dia.
 

Baca: Ekonomi Digital Diperkirakan Tumbuh USD150 Miliar, Sandiaga: Peluang Usaha Semakin Luas!


Di sisi lain, Sandiaga mengapresiasi pengembangan teknologi oleh perusahaan dalam negeri. Dia mencontohkan pengolahan informasi oleh Teknologi Varta Bhumi.
 
"Kita bisa mendapatkan data-data di mana wisatawan pergi, di mana mereka berhenti, mereka belanja makanannya di mana, belanja fesyennya di mana, mereka belanja kerajinannya di mana, mereka tinggal di mana, akomodasi di mana," ungkap Sandiaga.
 
Bagi UMKM, lanjutnya, teknologi berbasis lokasi tersebut dapat digunakan memetakan minat maupun kebutuhan wisatawan. Sehingga, UMKM bisa mengambil peluang usaha untuk bisa membuka lapangan kerja.
 
"Dengan informasi tentang lokasi ini kita bisa menentukan arah kebijakan kita untuk bisa memberikan pelayanan kepada para wisatawan, sehingga meningkatkan pengalaman dan kenangan yang indah bagi wisatawan, sehingga mereka akan kembali lagi," kata Sandiaga.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan