baca juga: Harga Minyak Mentah Memanas Gegara OPEC Bakal Batasi Produksi |
Melansir Investing.com, Jumat, 12 April 2024, minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak Juni 2024 menjadi USD90,20 per barel atau naik 0,27 persen. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate menjadi USD85,80 per barel atau naik 0,93 persen.
Kedua kontrak tersebut naik setelah tiga putra seorang pemimpin Hamas tewas dalam serangan udara Israel di Gaza. Hal ini menambah kekhawatiran perundingan gencatan senjata antara kedua belah pihak mungkin berhenti.
Israel dan Hamas memulai putaran baru perundingan gencatan senjata dalam perang Gaza yang telah berlangsung lebih dari enam bulan, namun perundingan tersebut tidak menghasilkan kesepakatan.
Selain itu, kawasan ini waspada terhadap kemungkinan pembalasan Iran atas dugaan serangan udara Israel terhadap kedutaan Iran di Suriah pada awal bulan ini.
Sebuah laporan Bloomberg pada Rabu mengatakan AS dan sekutunya yakin serangan rudal atau drone besar-besaran oleh Iran atau proksinya terhadap Israel akan segera terjadi.
"Pasar semakin khawatir bahwa perang Israel-Hamas dapat meningkat di Timur Tengah, sehingga membahayakan pasokan minyak," kata analis ANZ Daniel Hynes, dilansir CNBC International.
Pedagang minyak juga akan menantikan laporan pasar minyak bulanan dari OPEC dan laporan pasar minyak Badan Energi Internasional yang akan dirilis pada Jumat, 12 April 2024.
OPEC batasi produksi
Minyak dunia juga akan menguat setelah kelompok OPEC+ akan mendapatkan kendali pasar setelah pemotongan pada akhir semester pertama akan membuat pasar minyak sangat ketat pada paruh kedua tahun ini.Kepala Komoditas di Raksasa Hedge Fund Citadel Sebastian Barrack dikutip dari Oilprice.com menjelaskan pemotongan dan volumenya akan menentukan arah pergerakan harga dalam 12 bulan ke depan.
Pedagang terkemuka, serta bank investasi, telah meningkatkan perkiraan harga dan permintaan mereka dalam beberapa minggu terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News