Ilustrasi Beras Bulog. Foto: MI/Susanto
Ilustrasi Beras Bulog. Foto: MI/Susanto

Bantuan Pangan Beras Mulai Disalurkan ke 22 Juta Penerima

Annisa ayu artanti • 03 Januari 2024 09:23
Jakarta: Pemerintah mulai menyalurkan kembali bantuan pangan beras kepada total 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 2024.
 
Jumlah penerima bantuan pangan beras tahun ini mengalami peningkatan sekitar delapan persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sejumlah 21,3 juta KPM.
 
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo bantuan pangan ini kemungkinan akan diberikan hingga Maret 2024 jika anggaran mencukupi.

"Hari ini Badan Pangan Nasional bersama Bulog mendampingi Bapak Presiden, jadi beliau dari tahun lalu (terus memantau) sampai kemungkinan besar Maret nanti. Pemerintah akan terus melakukan bantuan pangan untuk 22 juta lebih KPM," kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 Januari 2024.
 
Baca juga: Jika Ada Anggaran, Jokowi Janjikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024

Stok Bulog

Arief menjelaskan, stok Bulog cukup sampai Maret nanti dan April peak season Lebaran dipastikan cukup.
 
Arief kembali menekankan, pada bantuan pangan beras 2024 terdapat perubahan database penerima bantuan.
 
Pada 2024, NFA dan Bulog bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggunakan data Pensasaran Percepatan penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
 
"Bantuan pangan beras di 2024 ini menandai dimulainya penggunaan data P3KE dari Kemenko PMK. Validitasnya cukup kuat sehingga 22 juta KPM yang menjadi penerima bantuan pangan beras tahun ini, benar-benar merupakan kelompok masyarakat yang sangat perlu dibantu. Kita yakin tahun ini bisa lebih tepat sasaran,” jelas Arief.
 
Seperti diketahui, bantuan pangan beras ini adalah salah satu program pemerintah untuk menjadi bantalan ekonomi masyarakat dalam menghadapi dampak El Nino.
 
"Dengan pemerintah membantu beras 10 kg setiap bulannya, akan cukup membantu kebutuhan konsumsi bulanan bagi masyarakat berpendapatan rendah. Ini karena konsumsi beras per kapita di Indonesia rata-rata berada di 6,6 kg dalam sebulan,” ujar dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan