Ilustrasi pengembangan pembangkit listrik panas bumi. Foto: Freepik
Ilustrasi pengembangan pembangkit listrik panas bumi. Foto: Freepik

PLN Indonesia Power-PGE Garap Dua Proyek Strategis Panas Bumi, Apa Itu?

Annisa ayu artanti • 20 Agustus 2025 20:47
Jakarta: Upaya transisi energi nasional semakin masif. PT PLN Indonesia Power (PLN IP) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) resmi menandatangani serangkaian kesepakatan strategis untuk mempercepat pengembangan energi panas bumi.
 
Sinergi ini mencakup penandatanganan Head of Agreement (HoA) dengan total kapasitas 530 MW, serta pembentukan konsorsium untuk menggarap dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Ulubelu dan Lahendong.
 
Langkah ini sekaligus memperkuat komitmen kedua BUMN dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dan Enhanced National Determined Contribution (ENDC) 2030, serta memperbesar porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.

Fokus pada proyek strategis panas bumi 

Melalui HoA yang ditandatangani di Jakarta, PLN IP dan PGE sepakat untuk menggarap pengembangan panas bumi di beberapa Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP). Total kapasitas indikatifnya mencapai 530 MW, yang tersebar dalam status Brownfield, Yellowfield, hingga Greenfield.
 
Baca juga: Indonesia Siap Jadi Raja Energi Bersih Lewat Geothermal dan Energi Terbarukan

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menegaskan peran PLN IP sebagai motor penggerak transisi energi.

“Kami percaya bahwa pengembangan panas bumi bukan hanya solusi jangka panjang untuk penyediaan energi yang andal dan berkelanjutan, tetapi juga wujud nyata kontribusi BUMN dalam mendukung agenda pembangunan rendah karbon. Melalui konsorsium ini, kami memastikan proses pengadaan dan pembangunan dilakukan secara efisien, transparan, dan berorientasi pada hasil,” ujar Bernadus dalam keterangan tertulis, Rabu, 20 Agustus 2025.

Dua proyek baru di Lampung dan Sulawesi

Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan tersebut, kedua perusahaan membentuk konsorsium untuk mengerjakan dua proyek strategis yaitu PLTP Ulubelu Binary Unit berkapasitas 30 MW di Provinsi Lampung dan PLTP Lahendong Binary Unit berkapasitas 15 MW di Sulawesi Utara
 
Saat ini, kedua proyek berada dalam proses pengadaan Independent Power Producer (IPP) di PT PLN (Persero). Setelah mendapat Surat Penunjukan, PLN IP dan PGE akan membentuk Joint Venture Company (JVC) untuk mengoperasikan proyek tersebut.
 
Kedua proyek panas bumi ini akan mendukung kebutuhan pasokan listrik di wilayah Sumatera dan Sulawesi, sekaligus menjadi bukti nyata sinergi BUMN dalam memperkuat transisi energi Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan