Ilustrasi. Foto: dok PT KAI.
Ilustrasi. Foto: dok PT KAI.

8 Operator Kereta se-Asia Tenggara Bakal Bersua, Bahas Apa?

Ade Hapsari Lestarini • 29 Agustus 2024 16:06
Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) siap menyukseskan penyelenggaraan ASEAN Railway CEOs' Conference (ARCEOs' Conference) ke-44 yang akan diselenggarakan di Bandung, Indonesia pada 2-5 September 2024.
 
Konferensi ini akan diikuti oleh delapan operator kereta se-Asia Tenggara yakni Keretapi Tanah Melayu (Malaysia), Vietnam Railways (Vietnam), Ministry of Public Works and Transport (Kamboja), Lao National Railways (Laos), Philippine National Railways (Filipina), Myanma Railways (Myanmar), State Railway of Thailand (Thailand), dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Indonesia).
 
ARCEO's Conference juga akan turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.

Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa selaku ketua Organizing Committee ARCEOs' Conference mengatakan, ARCEO's Conference tidak hanya akan menjadi platform untuk berbagi praktik-praktik terbaik dalam hal operasi dan pemeliharaan, transformasi digital dan komersial perkeretaapian, para delegasi juga akan berkesempatan menjajal Kereta Cepat pertama di ASEAN Whoosh, Light Rail Transit (LRT), dan KA Panoramic.
 
 
Baca juga: Tambah 14 Perjalanan LRT, KAI: Jarak Antar Kereta Jadi Lebih Singkat

 
"Dengan telah beroperasionalnya Whoosh, kereta cepat pertama di ASEAN, serta kereta-kereta hasil inovasi lainnya seperti Suite Class Compartment, panoramic, new generation, dan dining on train, diharapkan KAI bisa menjadi benchmark bagi operator-operator kereta api di kawasan ASEAN," tutur Hadis, dalam keterangan tertulis, Kamis, 29 Agustus 2024.
 
Mengusung tema "Driving Sustainability with Digital Innovation", ARCEO's Conference tahun ini akan berfokus pada pembahasan perkembangan perkeretaapian berkelanjutan dan ramah lingkungan, didukung transformasi digital dalam aspek keselamatan dan pelayanan.
 
ARCEO's Conference, lanjut Hadis, bertujuan untuk menyamakan persepsi mengenai kereta sebagai simbol perhubungan yang menggabungkan delapan negara untuk berkembang bersama.
 
"Kami berharap konferensi ini dapat membahas cara mewujudkan pengelolaan kereta sebagai solusi untuk ekosistem transportasi yang berkembang pesat, memperhatikan aspek SDGs, serta mengembangkan digitalisasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan," ujar Hadis.
 

Rangkaian acara 44th ARCEO’s Conference di antaranya meliputi:

  1. CEOs Meeting, Technical, Marketing and Operation.
  2. Sharing session dengan jajaran pakar.
  3. Kegiatan sosial penanaman pohon.
  4. Memperkenalkan Bandung sebagai kota wisata yang terkoneksi dengan KAI.

"Tak kalah penting, event ini menjadi momentum untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan mengajak delegasi mendukung program lingkungan dengan penanaman pohon di stasiun Halim," ujar dia.
 
Selain itu, untuk mendukung lebih lanjut pengimplementasian kelestarian lingkungan dan inovasi digital, KAI akan menerjunkan armada kendaraan listrik selama penyelenggaraan ARCEO's Conference, pemberian suvenir berbahan ramah lingkungan, dan penggunaan aplikasi sebagai platform informasi selama kegiatan.
 
Hadis menambahkan, KAI telah mempersiapkan acara ini dengan matang, termasuk melaksanakan courtesy visit ke semua negara peserta sebagai bagian dari persiapan. Selain itu, Ia menjelaskan ARCEO's Conference merupakan hal penting karena akan melibatkan para ahli dan praktisi yang datang dari berbagai negara.
 
"Dengan menjadi tuan rumah, Indonesia dapat menampilkan pencapaian dan potensi dalam pengembangan perkeretaapian serta meningkatkan kolaborasi Internasional antar negara," kata Hadis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan