"Jarak antar kereta (headway) juga menjadi lebih singkat, yakni 10 menit pada lintas Jatimulya-Dukuh Atas dan Harjamukti-Dukuh Atas. Serta lima menit pada lintas Cawang-Dukuh Atas. Sebelumnya headway pada ketiga lintas tersebut saat peak hours mencapai 5,5-11 menit," ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 Agustus 2024.
Anne mengatakan penambahan perjalanan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan penumpang dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan. Terhitung sejak awal diluncurkan hingga Juli 2024, LRT Jabodebek telah mengangkut 15.275.593 penumpang. Peningkatan animo masyarakat terlihat dari peningkatan jumlah penumpang dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini.
Baca juga: Per 1 Juni 2024, LRT Jabodebek Terapkan Tarif Normal |
LRT Jabodebek mengangkut 1.736.940 orang
Pada Juni 2024, penumpang LRT Jabodebek mengangkut 1.736.940 orang, selanjutnya pada Juli 2024 menjadi 2.027.272 orang. Tercatat terdapat kenaikan 16,7 persen atau 290.332 penumpang pada periode tersebut.Ia menambahkan, dengan uji coba penambahan perjalanan LRT Jabodebek dapat memberikan kemudahan lebih bagi para pengguna, khususnya pada jam-jam sibuk yang sering mengalami kepadatan.
"Dengan GoA 3, LRT Jabodebek dibekali sistem keamanan dan keakuratan jadwal perjalanan yang baik. Dengan sistem pengoperasian yang canggih tersebut, KAI akan terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memastikan perjalanan LRT Jabodebek tetap selamat, aman dan nyaman,” jelas Anne.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News