"Kami berharap dapat menjadi pendorong pertumbuhan pariwisata berbasis kegiatan olahraga atau sport event. Dan ini akan meningkatkan perekonomian, saya sangat yakin," kata Sandiaga melalui keterangan tertulis, Senin, 14 Februari 2022.
Keyakinan tersebut disampaikan Sandiaga dalam seminar 'Pengembangan Sport Tourism untuk Bangkitkan Pariwisata Pasca Pandemi' yang diadakan Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah. Sandiaga mengatakan pihaknya ingin mempromosikan destinasi wisata berbasis olahraga.
"Karena sangat berpotensi memajukan pariwisata nusantara," kata Sandiaga.
Baca: Sandiaga Uno Pamer Kesiapan Ajang MotoGP Mandalika
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sepakat dengan hal itu. Sebab, sport tourism menjadi gaya hidup. Kombinasi olahraga dan wisata yang menyehatkan.
Ganjar mencontohkan Tour de Borobudur yang telah dilaksanakan 22 kali. Sport tourism itu mengajak pesertanya mengelilingi kompleks Borobudur.
"Pada akhirnya dapat membuat warung-warung laku, penginapan laku, hiburan laku, dan sound system juga laku," kata Ganjar.
Selain itu, dia membeberkan sport tourism paralayang di Kemuning. Wisatawan diajak mengelilingi bukit dan gunung, sambil melihat candi, atraksi budaya, dan keindahan alam.
Ganjar telah menyiapkan beberapa event sport tourism tahun ini. Antara lain, ASEAN Paragames, festival olahraga tradisional, dan atraksi budaya.
"Kadang-kadang kita perlu asesmen dari para atlet yang mau datang. Ada lho yang ingin piknik, ada yang ingin diajak makan-makan, ada yang pengennya belanja souvenir. Ini bisa kita kembangkan sehingga sport tourism bisa kita kembangkan yang bisa kita tampilkan dalam konteks pariwisata," kata Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News