Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu.
Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Foto: Medcom.id/Annisa Ayu.

'Nyanyian' Ahok Dipuji Kementerian BUMN

Fachri Audhia Hafiez • 20 September 2020 11:35
Jakarta: Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga, memuji kritik yang dilontarkan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama. 'Nyanyian' Ahok dianggap sebagai bagian mentransformasikan perusahaan pelat merah tersebut.
 
"Masukannya Pak Ahok bagus banget itu, bagian dari transformasi di Pertamina," kata Arya dalam program Crosscheck #FromHome by Medcom.id bertajuk 'Salahkah Ahok Kembali Menohok?', Minggu, 20 September 2020.
 
Arya mengatakan, Menteri BUMN Erick Thohir juga telah memanggil Ahok pada Kamis, 17 September 2020. Dalam kesempatan itu, Erick ingin lebih jauh mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Pertamina dan menjadi sorotan Ahok.

"Bukan teguran tapi lebih kepada ingin tahu ada apa di Pertamina," ujar Arya.
 
Dalam pertemuan itu, Erick juga meminta kepada Ahok membuat rantai birokrasi yang lebih baik. Sebagai komisaris utama, lanjut Arya, Ahok diyakini mampu membenahi hal itu dengan kewenangannya.
 
"Tugas dari komisaris utama juga untuk memantau semua (bidang) strategisnya perusahaan," ujar Arya.
 
 

Ahok diharapkan kompak dengan jajaran komisaris dan direksi Pertamina. Sehingga temuan yang disoroti Ahok bisa diselesaikan secara internal tanpa diumbar ke eskternal.
 
"Kalau enggak kompak kan berarti beliau (Ahok) kan nanti susah bekerja juga," ucap Arya.
 
Baca: 'Nyanyian' Ahok Bentuk Kritik Internal Pertamina
 
Sebelumnya, Ahok menyatakan sebaiknya Kementerian BUMN dibubarkan dan dibentuk super holding seperti Temasek di Singapura. Holding-holding BUMN digabung menjadi superholding dan diberi nama Indonesia Incorporation.
 
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menilai beberapa direksi Pertamina ada yang bermain aman dengan melobi menteri. Bahkan, lanjut dia, sebagian komisaris di BUMN adalah titipan dari sejumlah kementerian.
 
"Jadi direksi-direksi semua mainnya yang penting lobinya ke menteri, karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan dari kementerian-kementerian," kata Ahok dalam tayangan akun YouTube 'Poin' yang diunggah Senin, 14 September 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(JMS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan