Mengutip laman bca.co,id, Sabtu, 24 September 2022, modus penipuan perbankan itu mengincar data pribadi bank untuk mengakses akun rekening milik korban secara ilegal kian beragam.
Salah satunya, para penipu mengelabui korban dengan menyamar sebagai petugas customer care sebuah perusahaan ojek online (ojol).
Modus penipuan ini ada tiga sasaran korban:
- Para pengguna ojek online.
- Para pemilik pesan antar (online food).
- Para driver ojek/driver pesan antar online food.
Baca juga: Hoaks! BCA Pastikan Tidak Ada Perubahan Tarif Transaksi |
Adapun data-data yang diincar adalah data pribadi bank seperti nomor kartu ATM, PIN, kode OTP dan lain-lain,l untuk bisa mengakses akun rekening BCA milik korban secara ilegal, untuk menguras uang korban.
Kronologis penipuan
- Calon korban ditelepon oleh seseorang yang mengaku dari Customer Care sebuah perusahaan ojek online atau food online.
- Korban dikasih iming-iming mendapatkan banyak promo cashback/diskon/bebas ongkir (untuk pengguna ojol online food). Lalu mendapat potongan pajak 10 persen (untuk pemilik resto). Kemudian, iming-iming selanjutnya adalah di-upgrade supaya banyak pemesan ojek online (untuk driver ojol/driver online food).
- Penelepon meminta calon korban mengisi link yang dikirim oleh si penelepon dengan alasan untuk verifikasi data.
- Korban mengisi data (nomor kartu ATM, PIN, kode OTP) pada link yang disediakan.
- Korban mulai sadar dan merasa tertipu ketika BCA mobile nya tidak bisa digunakan lagi, dan uangnya dikuras si pelaku.
Lantas bagaimana tipsnya agar terhindar dari penipuan seperti ini?
- Jangan mudah tergiur oleh iming-iming apapun yang diberikan oleh penelepon yang mengaku sebagai petugas ojek online/food online.
- Waspada link palsu! Jangan klik link isian data-data pribadi bank kamu, untuk alasan verifikasi data sekalipun.
- BCA selalu mengingatkan tentang kerahasiaan data pribadi bank seperti nomor kartu ATM, PIN, OTP yang harus dijaga, apapun alasannya.
- Ibarat rumah, data pribadi bank itu adalah kunci rumahnya. Agar orang lain tidak bisa mengakses akun rekening kita, jangan pernah berikan kepada siapapun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News