Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Indonesia Re Ambil Langkah Moderat di 2023 Jadi Berita Terpopuler Ekonomi

Husen Miftahudin • 19 Desember 2022 08:25
Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Minggu, 19 Desember 2022, terpantau menjadi perhatian para pembaca Medcom.id. Berita itu mulai dari Indonesia Re yang mengambil langkah moderat pada 2023 hingga industri pengolahan karet dipacu diversifikasi produk.
 
Berikut rangkuman berita selengkapnya:
 
1. Kinerja Mulai Pulih, Indonesia Re Ambil Langkah Lebih Moderat pada 2023

PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (Indonesia Re) akan melanjutkan peningkatan kualitas portofolio bisnis pada 2023 sembari mulai mengambil langkah yang lebih moderat dalam pengembangan bisnis.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
2. Sosial Media Harus Dimanfaatkan Secara Konstruktif
 
Kemajuan teknologi dan perkembangan sosial media bukan hanya menjadi pendobrak keran arus informasi. Namun, perkembangan sosial media juga secara simultan telah membuka lebar gerbang ekspresi.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
3. Empat Manfaat Pengelolaan Keuangan Terencana dengan Baik
 
Pembahasan seputar finansial merupakan topik yang tidak ada habisnya. Berbagai hal termasuk permasalahan dalam pengelolaan finansial menjadi sebuah highlight yang menarik bagi banyak orang.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
Baca juga: Simak! Ini Tips Listrik Aman Saat Liburan Natal dan Tahun Baru

 
4. Jangan Khawatir, Nonton Final Piala Dunia 2022 Dipastikan Tak Ada Gangguan Listrik!
 
PT PLN (Persero) siap memeriahkan final Piala Dunia 2022 yang berlangsung pukul 22.00 WIB. PLN siap memberikan pasokan listrik yang andal guna mendukung berbagai event yang digelar malam ini seperti nonton bareng (nobar).
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
5. Sumbang Devisa USD7 Miliar, Industri Pengolahan Karet Pacu Diversifikasi Produk
 
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan industri pengolahan karet agar semakin produktif, inovatif, dan kompetitif. Langkah strategis melalui hilirisasi ini diyakini dapat mengoptimalkan penyerapan komoditas karet di dalam negeri, sekaligus juga meningkatkan nilai tambahnya, yang akan berujung pada pertumbuhan ekonomi nasional.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan