Penandatanganan kerja sama pada Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Foto Istimewa.
Penandatanganan kerja sama pada Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Foto Istimewa.

RI-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Penelitian dan Pengembangan Vaksin

Husen Miftahudin • 21 Oktober 2023 15:23
Jakarta: Indonesia dan Tiongkok memperkuat kerja sama strategis di bidang penelitian dan pengembangan vaksin, serta produk biologi yang akan memberikan manfaat nyata bagi kedua negara.
 
Kerja sama tersebut tercipta pada Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang diadakan di China World Hotel, Beijing, RRT. Forum ini sendiri diadakan untuk memperingati 10 tahun Belt and Road Initiative (BRI), serta untuk mendorong perkembangan bersama antara kedua negara.
 
Dalam kerja sama ini perusahaan biofarmasi asal Indonesia, PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) melakukan kerja sama strategis dengan CanSino Biologics Inc (CanSinoBIO) yang merupakan perusahaan vaksin Tiongkok.
 
Etana bersama CanSinoBIO telah menandatangani dokumen kerja sama yang menjadi satu-satunya di bidang biofarmasi antara Tiongkok dan Indonesia, dengan disaksikan Presiden Joko Widodo.
 
Presiden Direktur Etana Nathan Tirtana bersama Chairman dan CEO CanSinoBIO Xuefeng Yu telah menyepakati kerja sama dalam penelitian dan pengembangan teknologi vaksin tuberkulosis inhalasi dan vaksin meningitis tetravalent.
 
Baca juga: 'Belt and Road' Tiongkok Masuki Satu Dekade, Apa yang Sudah Dicapai?
 

Ciptakan inovasi di bidang biofarmasi

 
Nathan menyampaikan, tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk bersama-sama menghadapi ancaman penyakit secara efektif, menciptakan inovasi dalam bidang biofarmasi, dan memberikan manfaat kesehatan kepada masyarakat.
 
"Kerja sama ini adalah bukti komitmen kami dalam mendukung perkembangan kesehatan global dan memperdalam kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia dalam membangun 'Belt and Road' berkualitas tinggi," ungkap Nathan dikutip dari siaran pers, Sabtu, 21 Oktober 2023.
 
"Kami yakin dengan proses teknologi transfer kami dapat melakukan penelitian vaksin dan produk biologi yang berkualitas tinggi, terjangkau, dan inovatif," sambung Nathan.
 
Sebelumnya, Etana juga telah menandatangani nota kesepahaman tentang platform evaluasi vaksin dengan Universitas Tsinghua dan CanSinoBIO di Pulau Bali.
 
Nathan meyakini penandatanganan nota kesepahaman dengan CanSinoBIO akan memperdalam kerja sama strategis antara Indonesia dan Tiongkok di bidang vaksin, dengan menggunakan teknologi terbaru untuk menghasilkan vaksin inovatif dan berkualitas tinggi ke wilayah Asia Tenggara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan