baca juga: Biar Pompanisasi Maksimal, Kementan Upayakan Listrik Masuk Sawah |
"Selain pompanisasi, pemerintah terus bergerak cepat melakukan optimalisasi lahan (opla) rawa untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Hal ini juga sebagai upaya meningkatkan kemandirian pangan dan ketahanan pangan nasional," kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dilansir Antara, Kamis, 18 April 2024.
Mentan Amran memastikan perkembangan produksi tanaman padi dan jagung pada tahun ini berjalan dengan sangat baik. Hal ini karena pemerintah terus melakukan pengairan sawah di pulau dan luar Pulau Jawa dengan menggunakan pompa air.
Menurut Amran, upaya tersebut untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mengurangi risiko banjir atau genangan air yang dapat merusak tanaman pertanian.
"Hasilnya luas tanam pada musim tanam Januari 2024 yang mencapai 1,7 juta hektare. Kalau kita mau memenuhi kebutuhan bulanan itu minimal tanam satu juta hektare per bulan," kata Amran.
Pada sisi lain, kata Amran pula, Kementan juga memberikan insentif benih gratis kepada petani yang mau melakukan perluasan.
"Kami juga terus menyalurkan pupuk tambahan bagi para petani," kata dia.
Opla Rawa Seluas 300 Ha
Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menjelaskan, pada 2023 telah dilaksanakan kegiatan opla rawa seluas 300 hektare (ha) di Distrik Tanah Miring, Kampung Nguti Bob, Kabupaten Merauke.Gapoktan Usaha Maju sebagai penerima bantuan opla rawa telah menyelesaikan pembangunan saluran tersier sepanjang 7 km untuk mengatur ketersediaan air yang masuk ke dalam lahan.
"Selain itu juga telah dibangun rumah pompa untuk 2 unit pompa 8 inch dan kelengkapannya serta tambahan 4 unit pompa air 4 inch untuk membantu mengairi lahan di areal tersebut dalam rangka percepatan tanam," ungkap Ali.
Ali menambahkan Kementan kembali memanfaatkan dan mengembangkan lahan rawa sebagai alternatif peningkatan produksi padi. Hal itu sebagai upaya khusus dalam meningkatkan produksi padi.
“Ini sesuai arahan dari Menteri Pertanian untuk mengantisipasi darurat pangan dan untuk peningkatan pemanfaatan lahan sawah di kawasan rawa Merauke, pada 2024 akan di alokasikan kegiatan opla rawa seluas 20 ribu hektare,” kata Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News