Hal ini disampaikan Luhut usai Malaysia mengumumkan produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) Tesla akan berinvestasi di negaranya pada tahun ini.
"Saya mau ketemu Elon nanti tanggal 2 bulan depan (Agustus)," kata Luhut usai Penandatanganan Implementing Arrangement (IA) UK PACT Carbon Pricing, di Menara Danareksa, Jakarta, Senin, 24 Juli 2023.
Luhut mengatakan, agenda pertemuan itu tentunya untuk membahas kelanjutan terkait investasi pabrikan mobil listrik tersebut di Indonesia. "Ya itu, kita mau finalkan (investasi Tesla di Indonesia)," ujar dia.
Baca juga: Ketimbang Indonesia, Tesla Pilih Berbisnis di Malaysia |
Tesla lebih pilih Malaysia
Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan rencana raksasa produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) Tesla untuk berinvestasi di Malaysia pada tahun ini.
Hal ini diungkapkan Anwar Ibrahim setelah mengadakan pertemuan virtual dengan Elon Musk mengenai investasi produsen mobil listrik Tesla di negaranya, pada Jumat, 14 Juli 2023.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri, YB Senator Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Tengku Abdul Aziz dan Menteri Komunikasi dan Digital YB Fahmi Fadzil.
"Saya menyambut baik minat dan keputusan perusahaan untuk berinvestasi di Malaysia, serta kesediaan Elon Musk untuk datang ke Malaysia," kata Anwar.
Anwar Ibrahim mengatakan, Tesla akan membuka kantor pusat, pusat layanan, dan showrooms di Selangor pada tahun ini. Ia mengatakan, hal ini sejalan dengan kebijakan Malaysia yang terus memperkuat komitmennya untuk mencapai emisi karbon nol bersih atau net-zero emission pada awal 2050.
Di sisi lain, Pemerintah Indonesia juga terus berupaya menggaet produsen mobil listrik asal AS itu agar bisa berinvestasi di Indonesia. Dalam hal ini, Tesla dibidik agar bisa membangun pabrik mobil listrik di Indonesia. Namun hingga kini, belum ada progres terbaru yang disampaikan.
(FICKY RAMADHAN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News