"Dalam mengelola anak perusahaan BUMN seperti Telkomsigma, seharusnya kita mempertimbangkan lebih lanjut potensi sumber daya manusia lokal yang berkompeten dan memiliki pemahaman mendalam tentang pasar Indonesia," kata Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Anggawira dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 September 2023.
Indonesia punya banyak SDM mumpuni
Menurut dia, Indonesia memiliki banyak SDM dengan keahlian dan kualifikasi yang mumpuni. Di sisi lain, Anggawira mengutip peraturan menteri terkait persyaratan, tata cara pengangkatan, dan pemberhentian anggota direksi badan usaha milik negara.
Dia mengatakan peraturan itu mengamanatkan pengelolaan anak usaha BUMN oleh SDM dari Indonesia. Sehingga, penunjukan pihak asing untuk memimpin Telkomsigma mesti menjadi bahan evaluasi.
Baca: BUMN Ini Dorong Kompetensi SDM Industri |
"Saya rasa meskipun kerja sama lintas negara adalah hal yang penting, namun dalam konteks pengelolaan perusahaan-perusahaan milik negara, kompetensi lokal seharusnya diutamakan," ungkap Anggawira.
Pihaknya mengajak para pemangku kepentingan mengedepankan kolaborasi dengan berbagai pihak. Hal tersebut dibutuhkan untuk memastikan pengelolaan perusahaan anak tetap berada pada koridor yang sesuai dengan kepentingan nasional dan potensi SDM Indonesia.
Ke depan, Hipmi berharap diskursus soal kepemimpinan anak usaha BUMN dapat memicu usaha bersama. Khususnya, memperkuat penggunaan SDM lokal dalam pengelolaan perusahaan-perusahaan BUMN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News