Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: MI/Susanto
Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: MI/Susanto

BI Pastikan Payment ID Masih Uji Coba, Bukan Rilis 17 Agustus

Annisa ayu artanti • 13 Agustus 2025 15:03
Jakarta: Bank Indonesia (BI) menegaskan sistem transaksi keuangan Payment ID belum siap diluncurkan. 
 
Teknologi ini masih berada di tahap sandbox atau uji coba, dan dipastikan tidak akan dirilis pada 17 Agustus 2025.
 
"Sampai hari ini belum ada Payment ID, masih sandbox (lingkungan uji coba)," kata Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dicky Kartikoyono dilansir Antara, Rabu, 13 Agustus 2025.

Apa itu Sandbox?

Sandbox adalah lingkungan uji coba yang digunakan untuk mengembangkan dan menguji perangkat lunak, teknologi, atau regulasi sebelum resmi diluncurkan. 

Tahap ini penting untuk memastikan sistem berjalan aman dan optimal.
 
Baca juga: BI Libur Operasional 18 Agustus 2025, Ini Layanan yang Ditiadakan

Fokus untuk Bansos Non Tunai

Dicky menjelaskan, Payment ID disiapkan untuk membantu pemerintah dalam program bantuan sosial non tunai yang rencananya akan diluncurkan di Banyuwangi, Jawa Timur, pada September 2025.
 
“Kita lagi tunggu, seperti apa yang harus kita bantu dengan melihat data yang ada di sistem keuangan,” ujarnya.
 
Peran Payment ID dalam program tersebut masih menunggu ketentuan resmi pemerintah. BI pun mengundang berbagai pihak dan pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi potensi masalah atau kerentanan sistem pembayaran sebelum resmi dipakai.

Privasi data tetap nomor satu

BI menegaskan Payment ID akan tunduk pada Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP). Artinya, data pribadi pengguna akan dijaga ketat.
 
"Itu backbone bisnis kepercayaan, bisnis perbankan. Bahkan sekarang sudah ada UU Perlindungan Data Pribadi, privacy itu dilindungi betul, dan hanya bisa digunakan sesuai dengan persetujuan pemiliknya, ini yang kami jaga betul,” kata Dicky.

Fungsi Payment ID di sektor keuangan

Menurut kajian BI, Payment ID akan menjadi identitas unik sembilan karakter yang dihasilkan dari data kependudukan berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK).
 
Teknologi ini dirancang untuk mengonsolidasikan informasi keuangan individu mulai dari rekening bank hingga dompet digital (e-wallet). 
 
Meski demikian, Payment ID tidak akan menggantikan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
 
Dengan Payment ID, lembaga keuangan bisa mendapatkan profil nasabah yang lebih akurat, tetapi hanya jika ada persetujuan aktif (consent) dari pemilik data.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan