| baca juga: Bisa Cuan USD400 Juta, Ramai-ramai Produksi Minyak Atsiri Buat Parfum |
"Hanya dalam waktu setengah hari, satu koper produk yang dibawa ke ajang pameran itu habis dibeli pengunjung," kata Kepala Atsiri Research Center (ARC) USK Syaifullah Muhammad, dikutip dari Antara, Kamis, 20 April 2023.
Syaifullah mengatakan, ARC-PUIPT nilam USK membawa satu koper penuh produk inovasi turunan nilam yang terdiri dari parfum, serum antiaging, skin moisturizer, facial wash, toner, body serum, body mist, body butter, body wash, medicated oil, serta berbagai produk lainnya.
Dalam event itu, tim USK turut memberikan penjelasan terkait program nilam hulu-hilir yang telah dijalankan USK selama tujuh tahun terakhir itu.
"Ini menunjukkan kualitas produk, desain kemasan, termasuk selera konsumen internasional dapat terpenuhi oleh produk turunan nilam yang ditawarkan," ujarnya.
Strategi penjualan
Syaifullah menjelaskan, strategi hingga produk terjual dengan cepat adalah adanya tester produk yang langsung dapat digunakan oleh pengunjung ke pameran itu. Setiap pengunjung disemprotkan parfum nilam, atau diaplikasikan body serum dan produk lainnya."Biasanya pengunjung akan pergi dulu beberapa jam, dan ujungnya mereka akan kembali, setelah membuktikan sendiri aroma parfum yang fresh, unik dan berkelas tersebut tidak hilang aromanya di badan," jelasnya.
Begitu juga dengan produk body serum, body butter, dan produk lainnya, kata Syaifullah, pengunjung dapat merasakan sendiri manfaatnya, perbedaan sebelum dan beberapa jam setelah penggunaan, sehingga mereka kembali untuk memborong produk tersebut.
"Meski demikian, tidak semua yang kembali untuk membeli dapat memiliki produk. Karena sudah keburu habis. Bahkan banyak yang meminta tester agar dijual juga," ujarnya.
Pengembangan produk nilam
Konsul Jenderal RI Hamburg Ardian Wicaksono yang juga berkunjung ke stan USK juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pengembangan produk nilam oleh kampus jantung hati rakyat Aceh itu.Ardian mengaku sudah lama mendengar tentang keunggulan produk nilam Aceh yang dikembangkan USK, dan baru hari ini berkesempatan menyaksikannya langsung dari Hannover Messe. Bahkan, pihaknya melalui ITPC Hamburg akan membantu agar produk nilam dapat masuk dan dijual di Jerman.
"Saya akan minta ITPC Hamburg untuk segera kontak ARC-USK, agar bisa segera ditindaklanjuti penetrasi market Jerman untuk produk nilam," kata Ardian.
Rektor USK Marwan menyampaikan kegembiraannya atas keberhasilan USK mengikuti ajang bergengsi internasional Hannover Messe yang dibuka oleh Kepala Negara Jerman dan Indonesia itu. Apalagi, USK merupakan salah satu dari delapan perguruan tinggi Indonesia yang lolos ke Hannover Messe dari 65 yang mengikuti seleksi.
Pameran industri terbesar di dunia yang berlangsung sejak 16 April 2023 di Kota Hannover, Jerman itu dibuka langsung oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden RI Joko Widodo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News