Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) Yoga Trianggoro menjelaskan, pihaknya menjalankan Surat Keputusan Bersama (SKB) dalam bentuk rekayasa lalu lintas yang bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas pada ruas jalan nasional, termasuk jalan tol.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, kami sebagai operator jalan tol memastikan kesiapan petugas, armada, perambuan, sarana dan prasarana dalam mendukung rekayasa lalu lintas," kata Yoga dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 April 2024.
Namun dalam mengimplementasikan SKB itu, Yoga menuturkan perlu bantuan dan kerja sama para pengguna jalan agar berkendara dengan aman dan selamat selama berada di lajur dan jalur rekayasa lalu lintas.
Baca juga: Contraflow Diperpanjang dari KM 47-65 Tol Jakarta Cikampek |
Dia pun berbagi kiat agar mudik aman dan nyaman ketika diberlakukan contraflow dan one way. Pertama, bagi pengguna jalan yang berada di jalur contraflow, agar memastikan kondisi kendaraan dan pengendaranya dalam kondisi prima.
Kedua, jika sedang mengantuk atau kelelahan, agar tidak masuk ke jalur contraflow dan segera ke rest area untuk beristirahat. Selain itu, jika sudah masuk contraflow agar tetap pada lajurnya, tidak berkendara terlalu kiri maupun terlalu kanan.
"Kami imbau pengguna jalan agar disiplin dalam berkendara dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan, mematuhi batas kecepatan yang dipersyaratkan dan tidak mendahului kendaraan lain mengingat terbatasnya lajur yang dibuka untuk contraflow,” ujar Yoga.
Keempat, apabila pengguna jalan mengalami kondisi darurat khususnya di lajur contraflow, hal yang wajib dilakukan adalah menepi di bahu dalam (lajur paling kiri di lajur contraflow) serta menyalakan lampu hazard.
Dalam kondisi darurat tersebut, pengguna jalan agar menghubungi One Call Center Jasa Marga 14080 untuk mendapatkan bantuan dari petugas.
“Sementara itu, khusus untuk pengguna jalan yang melewati jalur one way, kami imbau untuk tidak euforia dalam berkendara. Tetap mematuhi batas kecepatan yang dipersyaratkan," jelas dia.
"Dilarang berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya, dilarang menerobos pembatas untuk berpindah jalur dan juga dilarang untuk pindah lajur secara tiba-tiba. Hal ini tidak hanya membahayakan diri sendiri namun juga pengendara lainnya,” imbuh dia.
Jangan berhenti di bahu jalan
Yoga juga mengingatkan pengguna jalan untuk tidak berhenti di bahu jalan saat berada di jalur one way kecuali dalam kondisi darurat.Rest area di rute jalan tol yang diberlakukan one way tetap beroperasi normal, termasuk rest area yang berada di arah sebaliknya/jalur kanan.
Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang masih akan melakukan perjalanan melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit yaitu pada pagi dan malam hari.
Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol.
Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area agar dapat bergantian dengan pengguna jalan yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News