Berikut rangkuman berita selengkapnya:
1. IKN Menarik Minat Negara-negara Anggota G20
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menarik minat negara-negara anggota G20 dalam perhelatan KTT di Bali."Dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang baru usai di Bali. IKN menjadi salah satu topik yang banyak menarik minat negara-negara G20," ujar Basuki.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. IDF 2022 Jaring Strategi Transformasi Ekonomi Indonesia untuk 2045
Indonesia Development Forum (IDF) berupaya menjaring pemikiran dan strategi dari berbagai kelompok kepentingan seperti akademisi, praktisi, dan perwakilan kementerian/lembaga untuk transformasi ekonomi Indonesia menuju negara maju pada 2045.Baca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: Bank Sentral Eropa Khawatir Suku Bunga Naik Tinggi |
3. Indonesia Bakal Banding Usai Kalah Gugatan Ekspor Nikel Uni Eropa
Indonesia bakal ajukan banding ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) setelah kalah gugatan soal penghentian ekspor produk bijih nikel yang diajukan Uni Eropa (UE).Dalam Final Report WTO pada 17 Oktober 2022 diputuskan bahwa kebijakan Ekspor dan Kewajiban Pengolahan dan Pemurnian Mineral Nikel di Indonesia terbukti melanggar ketentuan WTO Pasal XI.1 GATT 1994 dan tidak dapat dijustifikasi dengan Pasal XI.2 (a) dan XX (d) GATT 1994. Keputusan itu merupakan hasil putusan panel WTO yang dicatat dalam sengketa DS 592.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. HP Bakal PHK hingga 6.000 Karyawan
HP Inc pada akan mengurangi jumlah karyawan globalnya sekitar 4.000 hingga 6.000 pada akhir 2025.Melansir Antara, Rabu, 23 November 2022 pembuat PC itu memperkirakan akan mengeluarkan sekitar USD1 miliar untuk biaya tenaga kerja dan non tenaga kerja terkait restrukturisasi dan biaya lainnya, dengan hampir USD600 juta pada tahun fiskal 2023 dan sisanya dibagi antara dua tahun berikutnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Erick Thohir: Vaksin IndoVac Bukti Indonesia Mandiri di Sektor Kesehatan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan vaksin IndoVac produksi PT Bio Farma (Persero) menjadi bukti Indonesia mampu mandiri di sektor kesehatan nasional."Tak hanya menjaga ketahanan sektor kesehatan, IndoVac juga ingin memperkuat kemandirian sektor kesehatan nasional. Dengan vaksin sendiri, tentu kita dapat menekan ketergantungan impor vaksin, bahkan kalau bisa menghentikannya karena sudah mampu produksi sendiri," ujar Erick.
Baca berita selengkapnya di sini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News