"Sistem digitalisasi SPBU dengan MyPertamina itu akan bisa mengurangi/mencegah penyelewengan," kata anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman, saat dihubungi, Rabu, 14 September 2022.
Menurut dia, digitalisasi mampu memaksimalkan pengawasan dari hulu hingga hilir. Bahkan, titik akhir distribusi ke masyarakat yang membutuhkan dapat dipantau.
Saleh berharap digitalisasi itu berdampak baik. Termasuk, memastikan ketahanan pasokan BBM di Tanah Air.
Baca: Erick Thohir Minta PLN dan Pertamina Kolaborasi Bangun SPBU Listrik |
Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro, menilai digitalisasi tersebut sebuah keniscayaan. Sehingga, memastikan akurasi penyaluran BBM bersubsidi.
"Saya kira manfaatnya cukup besar. Segala sesuatunya jadi lebih tercatat dan terpetakan dengan baik," ujar Komaidi
Pertamina telah memiliki sistem pemantauan data mulai dari produksi di hulu hingga distribusi BBM ke masyarakat lewat Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC). Melalui sistem PIEDCC bisa terpantau aliran produksi kilang yang disalurkan ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News