Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: Dokumen BKPM
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: Dokumen BKPM

Jangan Terlena Pertumbuhan Ekonomi, Bahlil Ingatkan Bisa Saja Indonesia Jadi Pasien IMF

Annisa ayu artanti • 10 November 2022 13:44
Jakarta: Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengingatkan untuk tidak terbuai dari capaian pertumbuhan ekonomi yang dicapai Indonesia saat ini.
 
Dia mengakui dirinya berbeda pendapat dari kebanyakan orang, sebab mungkin saja Indonesia bisa terperosok seperti negara-negara lainnya yang tengah menghadapi resesi jika ekonominya tidak dikelola dengan baik.
 
"Mengenai pertumbuhan ekonomi, saya sedikit berbeda pendapat dengan sebagian orang yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia akan baik-baik saja, jujur saja pertumbuhan ekonomi kita 5,72 persen tapi jangan kita terbuai," kata Bahlil dalam Konferensi Pers Capaian Investasi Triwulan III yang dipantau dari channel Youtube BKPM, Kamis, 10 November 2022.
 
Baca juga: Luhut Paparkan Langkah Indonesia Jadi Negara Maju di 2045 

Bahlil menekankan Indonesia tetap harus waspada. Terlebih, tahun depan diperkirakan ekonomi global akan melambat. Di sisi lain, mulai 2023 Indonesia sudah memasuki tahun politik sehingga stabilitas ekonomi harus benar-benar diterapkan.

"Jangan sampai kemudian kita suka seolah-olah kita tidak (punya) tantangan ke depan. 2023 teman-teman saya berani taruhan ekonomi kita, ekonomi global tidak akan sebaik 2022 kalau tidak mampu kita memastikan stabilitas ekonomi," ujarnya.
 
Ia juga menambahkan, stabilitas di situasi yang menantang tahun depan tidak hanya dari sisi ekonomi saja. Tetapi, stabilitas keamanan dan politik juga harus diperhatikan.
 
"Jadi jangan sampai kita terbuai," ucapnya lagi.
 
Jika lengah, Bahlil mengungkapkan, sangat mungkin terjadi nasib Indonesia akan sama dengan negara-negara yang saat ini antre menjadi pasien International Monetary Fund (IMF).
 
"Dan hari ini ada negara yang menjadi pasien (IMF) kemudian 28 negara yang antri dan kita kedepan akan masuk tahun politik, kalau tidak mampu kelola dengan baik, bukan berarti tidak mungkin kita menjadi salah satu bagian yang antre pada fase menjadi pasien," pungkasnya. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan