Direktur PT Krakatau Global Trading Resnumurti Wibisono. Dok. Istimewa
Direktur PT Krakatau Global Trading Resnumurti Wibisono. Dok. Istimewa

Tingkatkan Pemasukan, PT Krakatau Global Trading Manfaatkan Momentum Green Energy

Achmad Zulfikar Fazli • 31 Oktober 2022 17:46
Cilegon: Penggunaan mobil listrik tengah menjadi tren di dunia global. PT Krakatau Global Trading berupaya memanfaatkan momentum peralihan dari energi fosil ke green energy itu untuk meningkatkan pemasukan atau revenue.
 
“Mobil listrik bisa menjadi sebuah peluang yang harus dimanfaatkan oleh PT Krakatau Global Trading. Kami bisa menyuplai nikel yang menjadi bahan baku dari baterei mobil listrik. Fenomena green energy ini sudah menjadi sebuah keniscayaan dan kami harus menangkap momentum tersebut sebagai sebuah peluang,” kata Direktur PT Krakatau Global Trading Resnumurti Wibisono, saat menjadi pembicara dalam podcast Sofa Panas yang diselenggarakan oleh PT Krakatau Sarana Properti, Senin, 31 Oktober 2022.
 
Sebagai anak perusahaan dari PT Krakatau Steel, PT Krakatau Global Trading menjual berbagai macam jenis produk, kecuali baja. Oleh karena itu, penggunaan mobil listrik yang mulai meningkat secara perlahan adalah sebuah peluang bisnis baru bagi perusahaan.

“Kami ini tidak punya tambang batu bara tapi kami bisa menjual batu bara. Begitu juga dengan nikel, kami bisa menyuplai ke perusahaan otomotif yang membuat mobil listrik,” ungkap pria yang kerap disapa Resnu tersebut.
 
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan Indonesia dapat memproduksi baterai untuk kendaraan listrik pada kuartal IV 2024. Hal ini seiring dengan berjalannya proyek pabrik baterai kendaraan listrik terintegrasi dari hulu ke hilir.
 

Baca: Luhut Yakin Indonesia Bisa Produksi Baterai Kendaraan Listrik di Akhir 2024


Resnumurti menyampaikan ancaman resesi global pada tahun depan membuat PT Krakatau Global Trading harus mempersiapkan sejumlah langkah. Salah satunya, menjual produk yang tengah dibutuhkan pasar, seperti nikel.
 
Pemerintah sudah mengeluarkan aturan tentang penggunaan mobil listrik, yaitu Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Daerah.
 
Pada acara G20 pertengahan November 2022, seluruh mobil dan motor yang akan digunakan adalah kendaraan listrik. Sejumlah perusahaan otomotif sudah menyiapkan ratusan mobil dan motor listrik untuk perhelatan G20 di Bali.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan