Berdasarkan data Diplomat Success Challenge (DSC) sejak awal dibukanya pendaftaran pada 8 Juni 2022 hingga ditutup pada 19 September 2022, secara total DSC meraih total 23.657 pendaftar. Sebanyak lebih dari 40 persen bisnis itu merupakan F&B.
"Di tahun 2022 ini, DSC menyaksikan banyak produk F&B yang inovatif serta kreatif," kata Ketua Dewan Komisioner sekaligus Founding Father DSC Surjanto Yasaputera dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 25 Januari 2023.
Surjanto mengatakan, terdapat delapan finalis DSC 2022 yang masuk final. Dari finalis itu sebanyak lima finalis merupakan kategori bisnis F&B.
Baca juga: Induk Kopi Janji Jiwa Rambah Bisnis Burger, Langsung Buka 55 Outlet |
Adapun, para finalis tersebut adalah Dara Zam Chairyah (Denger-inD), I Kadek Yoga Utama (RDNB Jewelry), Hedar (Nasi Kulit Syuurga), Diva Velda Hanifa (OhMyGethuk), Yessie Natasia Mareti (YORRI Eatery), serta Best of the Best DSC 2022, Ria Ellysa dengan bisnis inovatif ready-to-drink meal yaitu OTERRA.
Kemudian, Yodan Tunggul Pranata (Troya Academic Platform) dan Muhammad Fikri (Rumah Ice Cream Indonesia).
Para finalis DSC 2022 akan mendapatkan kesempatan pendampingan bisnis dari DSC selama dua tahun ke depan.
"Tidak hanya dari sisi inovasi dan kreativitas, beberapa produk para challengers tahun ini juga membawa solusi akan permasalahan yang ada di tengah masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Valuasi Naik, Haus! Raih Pendanaan Lagi dari Atlas Global Ventures |
Bisnis makanan-minuman lebih mudah
Menurut Coach DSC 2022 Andanu Prasetyo yang juga CEO MAKA Group dan Founder Toko Kopi Tuku, banyak pengusaha baru yang memulai debut bisnisnya lewat kategori F&B mungkin dikarenakan secara model bisnis lebih mudah membayangkan proses end-to-end-nya."Karena kemudahan ini, persaingan di dunia F&B pun akan terus menantang. Namun, yakinlah dengan semakin banyaknya pemain, akan semakin besar pula market size bisnis ini," kata Andanu.
Ia pun berpesan kepada wirausahawan pemula untuk menemukan signature pada bisnis F&B untuk bisa bersaing.
"Maka dari itu, temukan diferensiasi produk. Bangun brand dan narasi yang kuat. Jangan takut mencari peluang dari bisnis F&B," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News