"Secara business model, Haus! memiliki unit ekonomis yang positif dan telah menjadi pemenang market share bagi para customer. Dengan penambahan cabang dan jenis varian produk baru, kami harap valuasi perusahaan dapat meningkat secara eksplosif dan siap untuk menjadi pemenang di kategori new tea and boba ini," ungkap ex-GoJek, Co-Founder Sayurbox & AwanTunai, Rama Notowidigdo yang merupakan perwakilan dari Ubi Capital dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 21 Juni 2022.
Sedangkan CEO Prasetia Dwidharma Arya Setiadharma menjelaskan, di dalam cycle winter untuk funding saat ini, Haus! merupakan salah satu investasi yang menarik karena telah mencapai profitabilitas dan tidak bergantung kepada pendanaan eksternal.
"Hal ini membuat Haus! dapat memfokuskan investasi yang diterima untuk pertumbuhan bisnis, dengan startup lain sedang dalam metode bertahan hidup," jelas dia.
CEO Haus! Gufron Syarif mengatakan mereka juga tengah menyiapkan terobosan baru untuk memudahkan konsumen dan calon konsumen dengan meluncurkan sebuah aplikasi mobile yang nantinya akan mempermudah konsumen Haus! untuk memesan secara online dengan berbagai metode pembayaran.
Haus! merupakan perusahaan yang berdiri pada 2018 yang bergerak di bidang minuman kekinian, dengan berbagai macam varian rasa dan telah meraih kepopuleran karena harganya yang terjangkau untuk masyarakat terutama di kalangan menengah ke bawah.
Haus! juga secara konsisten melakukan inovasi produk, salah satunya dengan menambah lini makanan ringan melalui subbrand mereka yaitu Pedes Cyin dan Ganjel Roti yang terbukti berkontribusi terhadap penambahan nilai transaksi per konsumen maupun penjualan keseluruhan pada perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News