"Indonesia dan Swedia memiliki ambisi tinggi terkait keberlanjutan. Oleh karena itu, saya yakin kita dapat mengatasi tantangan keberlanjutan bersama dengan memanfaatkan empat pilar utama -inovasi, kebijakan, keuangan, dan kolaborasi," kata CEO Business Sweden Jan Larson, Selasa, 6 Desember 2022.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Rida Mulyana mengatakan, kolaborasi itu menandakan langkah lebih lanjut antara kedua negara. Terlebih dalam menghasilkan solusi teknologi dan kebijakan untuk mendukung agenda penurunan emisi global 2030.
"Saya berharap kerja sama antara Indonesia dan Swedia akan memperkuat kemitraan bilateral untuk menciptakan energi terbarukan dan mencapai Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030," kata Rida.
Baca juga: Sekarang, Indonesia Sudah Punya 413 SPKLU |
"Indonesia sudah memiliki road map, sedangkan Swedia memiliki kapasitas teknologi, kebijakan dan finansial," sambungnya.
Dalam agenda yang sama, Swedia juga mengungkapkan keinginannya untuk mendukung Indonesia melakukan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Perdagangan Kementerian Luar Negeri Swedia Per-Arne Hjelmborn.
"Menurut saya, tidak hanya di sektor energi yang mungkin bisa kami dukung. Saya pikir, ada juga cara Anda membangun seluruh kota dan solusi transportasi di sekitarnya, sehingga kami dapat memberikan beberapa ide dan wawasan," ungkapnya.
Hjelmborn menambahkan, Duta Besar Swedia untuk Indonesia Marina Berg dan tim diyakini telah memperoleh ide-ide yang sekiranya dapat membantu Indonesia.
"Kami memiliki konsep smart city di Swedia yang kami kerjakan selama beberapa dekade," ungkapnya.
Ia berharap konsep tersebut dapat menarik Indonesia dalam pembangunan IKN dan menjadi inspirasi bagi Indonesia.
"Dan di balik itu, tentu saja solusi teknis, kerja sama dengan perusahaan yang dapat memberikan solusi teknis ini juga dapat kami fasilitasi," lanjut Hjelmborn.
Ia berharap kerja sama dapat terlaksana, dan proses pemindahan ibu kota Indonesia berjalan lancar. "Kolaborasi ini akan menjadi sesuatu yang bisa kita selesaikan bersama," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News