Ilustrasi Kartu Prakerja. Foto: Dokumen Setkab
Ilustrasi Kartu Prakerja. Foto: Dokumen Setkab

Peserta Kartu Prakerja di 2023 Terima Rp4,2 Juta

Antara • 05 Januari 2023 17:46
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan setiap peserta Program Kartu Prakerja skema normal di 2023 akan menerima bantuan biaya pelatihan senilai Rp4,2 juta.
 
Biaya tersebut akan diberikan dalam bentuk pelatihan senilai Rp3,5 juta, biaya transportasi Rp600 ribu yang akan dibayarkan satu kali, dan biaya dua kali survei senilai Rp100 ribu.
 
"Namun biaya pelatihan Program Kartu Prakerja skema normal lebih tinggi. Program Kartu Prakerja skema bansos biaya pelatihannya lebih rendah dari biaya bantuan, sekarang biaya pelatihannya lebih besar yakni sebesar Rp3,5 juta," kata Airlangga, dilansir Antara, Kamis, 5 Januari 2023.

Karena tidak lagi bersifat semi bansos, penerima bantuan seperti subsidi upah, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH) diperbolehkan menjadi peserta Program Kartu Prakerja.
 
Baca juga: Ini Perbedaan Program Kartu Prakerja 2023 dan 2022 

"Karena ini retraining dan reskilling, bukan bansos lagi," ujarnya.
 
Pelatihan yang mesti dijalankan peserta Program Kartu Prakerja skema normal di 2023 juga berdurasi lebih panjang yakni hingga 15 jam dibandingkan skema semi bansos yang dilaksanakan secara online, yakni hanya selama enam jam.
 
Pelatihan secara langsung atau offline akan diselenggarakan terutama untuk bidang-bidang tertentu, antara lain keterampilan yang masuk dalam kriteria Indonesia critical occupation list dan future of job menurut World Economic Forum (WEF)
 
"Antara lain beberapa pendidikan yang terkait bisnis, seperti digital marketing, data specialistmanager logistic, surveyor, dan desain grafis," jelasnya.
 
Pelatihan sektor manufaktur juga diberikan seperti pelatihan untuk menjadi manajer produksi, manajer operasi, ahli teknik industri dan produksi, inspektur keselamatan, kesehatan, dan kualitas produksi, kemudian ahli kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja.
 
Di bidang ekonomi kreatif, pelatihan akan diberikan untuk bidang desain grafis, desain layout, animasi, sementara untuk bidang teknik, pelatihan akan diberikan bagi teknisi jaringan dan sistem komputer serta power plant operator.
 
"Di bidang pertanian diberikan pelatihan kepada skilled farmer. Di bidang jasa, diberi pelatihan termasuk untuk kurir, pengantar paket, pekerja hospitality, pekerja kebersihan, shopkeeper, dan lain-lain," tuturnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan