Ilustrasi Kartu Prakerja. Foto: Dokumen Setkab
Ilustrasi Kartu Prakerja. Foto: Dokumen Setkab

Ini Perbedaan Program Kartu Prakerja 2023 dan 2022

Annisa ayu artanti • 05 Januari 2023 16:21
Jakarta: Pemerintah resmi melanjutkan Program Kartu Prakerja untuk 2023. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Program Kartu Prakerja tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
 
Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan dengan skema normal atau tidak lagi dengan skema semi bantuan sosial (bansos).
 
"Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan di 2023 dengan skema normal, bukan semi bansos lagi tapi skema normal," katanya dalam konferensi pers daring, dilansir Antara, Kamis, 5 Januari 2023.

Untuk tahap awal, sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 17 Tahun 2022 anggaran yang digelontorkan senilai Rp2,67 triliun.
 
Lantas apa perbedaan antara Kartu Prakerja 2023 dan tahun sebelumnya?
  1. Skema yang akan digunakan berubah drastis tidak lagi skema seperti bantuan sosial.
  2. Dari segi anggaran Program Kartu Prakerja tahun ini lebih sedikit yaitu Rp2,67 triliun. Sebelumnya Rp18 triliun.
  3. Sesuai dengan anggaran yang ada, maka kepesertaan Program Kartu Prakerja tahun ini sebanyak 595 ribu peserta. Namun pemerintah memutuskan untuk menambah jumlah kepesertaan menjadi satu juta peserta. Oleh karena itu diperlukan anggaran tambahan Rp1,7 triliun.
  4. Setiap peserta akan menerima Rp4,2 juta yang terdiri dari Rp3,5 juta untuk pelatihan, Rp600 ribu untuk biaya transportasi, dan Rp100 ribu untuk biaya survei.
  5. Pada gelombang pertama pelatihan offline akan dilakukan secara bertahan di 10 provinsi yaitu Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
  6. Program Kartu Prakerja tahun ini berdurasi lebih panjang yaitu 15 jam, sedangkan Program Kartu Prakerja tahun lalu hanya 6 jam.
Untuk menyambut skema baru Program Kartu Prakerja, Airlangga mengajak lembaga pelatihan terbaik di seluruh Indonesia untuk menjadi bagian dari ekosistem Kartu Prakerja.
 
Lembaga pelatihan wajib memiliki dan mengikuti asesmen sebagai penyedia pelatihan pada skema normal. Lembaga pelatihan juga akan diseleksi dengan melibatkan tim ahli independen.
 
Pemerintah juga mengajak partisipasi masyarakat dengan skema kemitraan public private partnership di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia untuk melaksanakan pelatihan baik secara online, offline, maupun campuran.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan