baca juga: Jepang Siap Mendukung Industri Otomotif Indonesia yang Ramah Lingkungan |
Direktur Perwakilan & Ketua (CEO) Nitori Holdings Co., Ltd Akio Nitori mengatakan ekspansi bisnis di wilayah Asia merupakan inti dari rantai pasok yang mendukung perusahaan karena prospek pertumbuhan yang potensial dalam jangka panjang.
"Dengan dukungan dari semua pihak, kami berhasil membuka 1.000 toko di seluruh dunia. Kami sangat senang dapat membawa produk Nitori ke lebih banyak negara, wilayah, dan pelanggan," tegas dia dalam keterangan tertulis, Senin, 15 Juli 2024.
Wakil Presiden Eksekutif Nitori Holdings Co., Ltd Masanori Takeda mengatakan akan mempercepat pembukaan toko di wilayah Asia setelah berhasil membuka toko pertama di Thailand, Hong Kong, Korea, dan Vietnam masing-masing tahun lalu.
"Kami juga membuka toko pertama kami di Filipina pada April ini. Sejak itu, kami telah menerima dukungan yang tak terhitung jumlahnya dari banyak pelanggan," tegas dia.
Dia menuturkan target perusahaan dengan membuka 2.000 toko di luar negeri dan mencapai penjualan satu triliun yen pada 2032.
"Kami akan terus menghadapi tantangan untuk memberikan standar kualitas yang sama yang telah disempurnakan di Jepang ke wilayah Asia," jelas dia.
Nitori Group percaya Indonesia memiliki pasar yang sangat berharga karena telah berhasil menggunakan demografinya untuk pertumbuhan ekonomi, menjadikannya salah satu negara di Asia yang menikmati pertumbuhan tertinggi. Setelah membuka jaringan ke Indonesia, grup ini juga berencana untuk membuka toko pertamanya di India.
Buka 116 toko di Asia
Pada akhir tahun fiskal 2024, Nitori Group berencana untuk menambahkan 116 toko di Asia, termasuk di negara/region di mana toko-toko telah dibuka dan negara/region baru. Secara total, Grup ini akan memiliki 295 toko di wilayah Asia di luar Jepang. pada 2032. Perusahaan bertujuan untuk membuka lebih dari 200 toko luar negeri per tahun dalam waktu dekat.Nitori Group telah membuka 828 toko di Jepang dan 184 toko di seluruh dunia, termasuk di Tiongkok Daratan, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina, dengan total 1.012 toko. Tahun lalu, ada 340 juta pelanggan yang mengunjungi toko-toko Grup ini, dengan jumlah pembeli melebihi 100 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News