Rilis 10 orang kaya Indonesia versi Forbes juga tak kalah menarik perhatian pembaca. Disusul berita rencana pembangunan pusat pengembangan teknologi digital seperti Silicon Valley di Sukabumi.
Dari sektor keuangan, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) secara resmi memperoleh izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Disusul berita terkait pinjaman Bank Dunia untuk pengembangan vaksin di negara berkembang.
Medcom.id merangkum berita ekonomi terpopuler dalam sepekan untuk pembaca yang memantau isu ekonomi terkini.
1. Sandiaga Gali Peluang Pengembangan Parekraf RI dengan Prancis
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Arrmanatha Nasir. Keduanya membahas potensi kerja sama dengan Group Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH) untuk pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air di kancah internasional.
Baca selengkapnya di sini.
2. 10 Daftar Teratas Orang Kaya Indonesia Versi Forbes di 2021
Daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes 2021 menunjukkan bahwa kekayaan taipan kaya raya ini ada yang turun dan naik. Kekayaan taipan Hartono bersaudara misalnya, turun sebesar 0,09 persen dalam setahun.
Baca selengkapnya di sini.
3. Investasi Rp18 Triliun, 'Silicon Valley' di Sukabumi Bakal Meluncur
PT Amarta Karya (AMKA) berencana membangun pusat pengembangan teknologi digital seperti Silicon Valley di Amerika Serikat (AS). Proyek investasi senilai Rp18 triliun ini akan dibangun di Cikidang dan Cibadak Sukabumi Jawa Barat.
Direktur Utama AMKA Nikolas Agung mengatakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi ini telah menandatangani kontrak untuk pekerjaan pengembangan rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pengembangan Teknologi dan Industri 4.0 tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
4. IFG Life Peroleh Izin OJK untuk Beroperasi
PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) secara resmi memperoleh izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Izin tersebut ditandai dengan terbitnya Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No KEP-19/D.05/2021 tentang Pemberian Izin Usaha di Bidang Asuransi Jiwa Kepada PT Asuransi Jiwa IFG.
Baca selengkapnya di sini.
5. Bank Dunia Kucurkan Rp28 Triliun untuk Pengadaan Vaksin di Negara Berkembang
Kelompok Bank Dunia (World Bank) berkomitmen mendanai USD2 miliar atau setara Rp28 triliun (kurs Rp14 ribu per USD) untuk pengadaan vaksin covid-19 di negara-negara berkembang.
Sebagian dana tersebut memang sudah disediakan Bank Dunia secara keseluruhan untuk pengembangan, distribusi, dan produksi, vaksin di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Baca selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News