"Pihak swasta harus berkolaborasi dengan pemerintah," kata Ketua Umum DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia, Nita Yudi, melalui keterangan tertulis, Rabu, 2 Oktober 2024.
Sosok perempuan lain, yakni Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani, menyatakan optimistis kepemimpinan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia 2024 - 2029.
"Clear banget, ke depannya yang harus memimpin jelas mempunyai rekam jejak yang sudah proven dan harus mendapat dukungan Pemerintah, apapun yang terjadi. Kadin nggak bisa hanya berdiri (sendiri) begitu saja," kata Shinta.
Ketua Umum Indonesian National Shipowners Association, Carmelita Hartoto, menyatakan Kadin di bawah Anindya lebih berperan dari sebelum-sebelumnya. Dia mencontohkan, Anindya mampu menghadirkan para menteri dalam sebuah sarasehan.
"Dengan membawa beberapa menteri, ini kami berharap kedekatan Kadin dengan pemerintah menjadi lebih baik lagi," kata Carmelita.
Baca: Anindya: Kontribusi Sektor Industri Capai 73% dari Ekspor |
Ketua Umum Kadin Indonesia hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie meminta arahan terkait program-program ekonomi keberlanjutan yang akan dijalankan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto agar para pengusaha bisa ambil peran.
Hal ini disampaikan Anindya dalam acara Sarasehan Kadin bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu. Menurut Anindya, hal ini perlu dilakukan agar Kadin selalu berjalan beriringan dengan pemerintah.
"Kami ingin mendapat sedikit kisi-kisi, kira-kira bagaimana program keberlanjutan dari Pak Jokowi (Joko Widodo) ke Pak Prabowo dan di mana Kadin bisa berperan," ujar Anindya dikutip dari Antara.
PR Kadin
Airlangga menyampaikan pekerjaan rumah (PR) Kadin adalah menggenjot investasi di Indonesia yang memiliki target investasi hingga Rp1.700 triliun. "Investasi yang harus kita genjot Rp1.400 triliun sampai Rp1.700 triliun triliun. Itu adalah PR-nya Kadin. Tidak ada yang lain, kecuali Kadin yang kerja bersama BUMN," kata dia.Dia menekankan, saat ini pemerintah fokus mendorong UMKM. Untuk mendorong masyarakat menengah naik kelas, pemerintah telah memberikan insentif, salah satunya Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Kredit Usaha Rakyat setiap tahun digelontorkan oleh pemerintah sekitar Rp270 triliun. Pada saat Covid-19 di atas Rp300 triliun. Dan ini diberikan kepada UMKM," kata Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id